Diwarnai oleh cuaca panas Sevilla yang mencapai 33 derajat Celcius, Barcelona menelan kekalahan telak 4-1 dari Sevilla. Pertandingan ini diwarnai oleh gol voli spektakuler Marcus Rashford yang menjadi satu-satunya hiburan bagi tim tamu. Sevilla menunjukkan dominasi sejak awal, diperkuat oleh kegagalan penalti Robert Lewandowski yang semakin memperburuk keadaan bagi Barcelona. Penampilan gemilang Wojciech Szczesny di bawah mistar gawang menjadi satu-satunya alasan skor tidak lebih besar, menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Barcelona dalam laga ini. Sevilla pantas meraih kemenangan atas performa solid dan determinasi mereka sepanjang pertandingan.
Tekel ceroboh Ronald Araujo di menit awal terhadap Isaac Romero berbuah penalti setelah wasit Alejandro Muniz Ruiz meninjau VAR. Alexis Sanchez dengan tenang mengeksekusi penalti, menaklukkan mantan rekan setimnya di Arsenal, Szczesny, dan membuka keunggulan bagi Sevilla. Gol ini semakin membakar semangat tuan rumah yang tampil dengan energi tinggi di depan pendukungnya sendiri. Sementara Barcelona tampak kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan tekanan dari Sevilla, yang tampil solid di semua lini.
Dominasi Sevilla Sejak Awal Pertandingan
Sevilla menunjukkan determinasi tinggi sejak peluit awal dibunyikan, mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Tekanan tinggi yang diterapkan Sevilla membuat Barcelona kesulitan mengembangkan permainan dan sering melakukan kesalahan di area pertahanan sendiri. Gol pembuka melalui penalti Sanchez semakin meningkatkan kepercayaan diri Sevilla, sementara Barcelona tampak kehilangan arah dan kesulitan menemukan ritme permainan. Intensitas permainan Sevilla tidak mengendur sepanjang babak pertama, memaksa Barcelona untuk terus bertahan.
Sevilla menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-37 melalui penyelesaian apik Isaac Romero, setelah Joules Kounde berhasil merebut bola dan memberikan umpan matang. Gol ini semakin mempertegas dominasi Sevilla di babak pertama dan menempatkan Barcelona dalam posisi yang sangat sulit. Romero menjadi momok bagi pertahanan Barcelona dengan pergerakan lincahnya dan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang.
Gol Hiburan Rashford dan Harapan Barcelona
Di tengah tekanan yang dialami, Barcelona sempat memberikan harapan melalui gol voli spektakuler Marcus Rashford. Pedri memberikan umpan terukur kepada Rashford yang berlari dengan kecepatan tinggi dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan oleh kiper Sevilla, Odysseas Vlachodimos. Gol ini memberikan sedikit semangat bagi Barcelona dan membuka peluang untuk bangkit di babak kedua. Rashford menunjukkan kualitas individunya dengan penyelesaian akhir yang brilian.
Meskipun Barcelona tampil lebih baik di babak kedua, mereka tetap kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Sevilla. Beberapa peluang yang didapatkan Barcelona gagal dimanfaatkan dengan baik, termasuk kegagalan penalti Robert Lewandowski di menit ke-77. Kegagalan penalti ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona dan seolah memadamkan harapan mereka untuk meraih hasil positif di laga ini.
Akhir yang Mengecewakan Bagi Barcelona
Di menit-menit akhir pertandingan, Barcelona kembali kebobolan dua gol yang semakin mempertegas kekalahan memalukan mereka. Pertahanan Barcelona tampak kelelahan dan kesulitan mengantisipasi serangan balik cepat dari Sevilla. Kekalahan 4-1 ini menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona dan menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Performa buruk di lini belakang menjadi sorotan utama dalam kekalahan ini. Hasil ini tentu menjadi tamparan keras bagi tim asuhan Hansi Flick, yang harus segera berbenah untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Kekalahan telak ini juga menimbulkan keraguan di kalangan penggemar mengenai kemampuan tim untuk bersaing di level tertinggi.