Kasus penggunaan foto resep tanpa izin kembali mencuat di dunia kuliner. Kali ini, melibatkan chef Devina Hermawan dan bisnis kuliner milik adik Syahrini, Pawon Bu Cetarrr. Persoalan bermula ketika netizen melaporkan kepada chef Devina bahwa foto siomay yang ada di akun YouTube-nya digunakan sebagai materi promosi oleh Pawon Bu Cetarrr. Foto tersebut merupakan sampul dari video resep siomay yang cukup populer di kanal YouTube chef Devina. Sontak, hal ini memicu reaksi dari para pengikut chef Devina yang merasa dirugikan dan menyayangkan tindakan penggunaan foto tanpa izin tersebut. Pihak chef Devina pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait permasalahan ini. Mereka menegaskan bahwa tidak ada kerja sama atau afiliasi apapun antara chef Devina dan Pawon Bu Cetarrr terkait produk siomay tersebut. Meskipun banyak tawaran bantuan hukum yang datang, chef Devina memilih untuk mengedepankan etika dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Lantas, bagaimana kelanjutan dari kasus penggunaan foto resep siomay ini?
Klarifikasi Chef Devina Hermawan Terkait Foto Siomay yang Dipakai Tanpa Izin
Menanggapi laporan dari netizen, pihak chef Devina Hermawan langsung memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Mereka membenarkan bahwa foto siomay yang digunakan oleh Pawon Bu Cetarrr adalah benar foto yang diambil dari akun YouTube chef Devina. Pihak chef Devina juga menegaskan bahwa hingga saat klarifikasi dibuat, belum ada komunikasi atau permintaan izin apapun dari pihak Pawon Bu Cetarrr terkait penggunaan foto tersebut. Hal ini tentu disayangkan, mengingat penggunaan materi visual tanpa izin merupakan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Chef Devina sendiri mengaku tidak ingin memperpanjang masalah ini, namun ia merasa perlu memberikan penjelasan kepada para pengikutnya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Tindakan yang Akan Dilakukan Chef Devina
Meskipun banyak tawaran bantuan hukum yang datang dari berbagai pihak, chef Devina Hermawan memilih untuk tidak menempuh jalur hukum. Ia lebih mengedepankan etika dan etiket baik dalam berbisnis dan bermedia sosial. Menurutnya, menyelesaikan masalah secara kekeluargaan akan lebih baik daripada memperpanjangnya melalui proses hukum. Chef Devina hanya ingin memberikan klarifikasi kepada para pengikutnya dan menegaskan bahwa produk siomay yang dijual oleh Pawon Bu Cetarrr tidak ada hubungannya dengan dirinya atau resepnya. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai hak kekayaan intelektual orang lain.
Tanggapan Pihak Pawon Bu Cetarrr
Setelah isu ini mencuat, tim detikFood mencoba menghubungi pihak Aisyahrani untuk mendapatkan tanggapan terkait penggunaan foto siomay tanpa izin tersebut. Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada respons atau klarifikasi apapun dari pihak Pawon Bu Cetarrr. Masyarakat pun menantikan penjelasan dari pihak Aisyahrani mengenai permasalahan ini. Apakah ada kesalahpahaman atau memang ada unsur kesengajaan dalam penggunaan foto tersebut? Klarifikasi dari pihak Pawon Bu Cetarrr tentu akan sangat membantu untuk meredakan suasana dan memberikan kejelasan kepada publik.
Pentingnya Etika dalam Penggunaan Aset Digital
Kasus penggunaan foto resep siomay ini menjadi pengingat pentingnya etika dalam penggunaan aset digital, terutama di era media sosial seperti sekarang. Setiap foto, video, atau konten digital lainnya merupakan hasil karya seseorang dan dilindungi oleh hak kekayaan intelektual. Penggunaan aset digital tanpa izin tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga tidak menghargai karya orang lain. Oleh karena itu, sebelum menggunakan foto atau video milik orang lain, sebaiknya selalu meminta izin terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, hindari menggunakan aset tersebut dan buatlah konten orisinal sendiri.