Planet liar, yang mengembara tanpa bintang induk, sedang mengalami pertumbuhan sangat pesat. Para ilmuwan melaporkan bahwa planet ini menyerap gas dan debu dengan kecepatan luar biasa, mencapai 6 miliar ton metrik per detik. Fenomena ini menjadikannya planet dengan pertumbuhan tercepat yang pernah diamati, baik di antara planet yang mengorbit bintang maupun planet yang mengambang bebas. Penemuan ini memberikan wawasan berharga mengenai proses pembentukan planet pengembara di luar sistem bintang. Planet yang diberi nama Cha 110913-773444, ditemukan hampir dua dekade lalu di rasi bintang Chamaeleon, menawarkan kesempatan unik untuk mempelajari bagaimana planet terbentuk dan berkembang dalam kondisi ekstrem. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap asal-usul planet liar, apakah terbentuk di sekitar bintang induk lalu terlempar keluar, atau terbentuk secara mandiri dari awan gas yang runtuh, mirip dengan kelahiran bintang.
Penemuan dan Karakteristik Planet Cha 110913-773444
Planet muda ini diperkirakan memiliki massa lima hingga sepuluh kali lebih besar dari Jupiter. Victor Almendros-Abad, seorang astronom dari Observatorium Astronomi Palermo di Italia, menjelaskan bahwa planet ini terus bertambah massanya dengan menyerap gas dan debu dari cakram di sekitarnya. Penemuan Cha 110913-773444 memberikan kesempatan langka bagi para ilmuwan untuk mempelajari proses pertumbuhan planet secara langsung. Pengamatan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak detail tentang komposisi dan struktur planet ini, serta interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Tim peneliti terus berupaya memahami mekanisme yang mendorong pertumbuhan planet ini, serta faktor-faktor yang memengaruhi evolusinya.
Pengamatan dengan Very Large Telescope (VLT) di Cile
Pada awal tahun ini, tim peneliti melakukan pengamatan intensif terhadap Cha 110913-773444 menggunakan Very Large Telescope (VLT) di Cile. Pengamatan ini mencakup cahaya ultraviolet dan inframerah yang dipancarkan oleh planet tersebut, serta cakram gas dan debunya. Data yang dikumpulkan dari April dan Mei menunjukkan tingkat pertumbuhan normal yang sesuai dengan perkiraan awal. Namun, pada akhir Juni, para ilmuwan menemukan tanda-tanda aktivitas yang tidak biasa. Planet ini tiba-tiba menjadi sangat aktif, menarik materi dalam jumlah besar melalui medan magnetnya. Peningkatan aktivitas ini memicu serangkaian pengamatan lanjutan untuk memahami penyebab dan dampaknya.
Peningkatan Kecepatan Penyerapan Materi
Riset tambahan yang dikumpulkan dari VLT dan Teleskop Luar Angkasa James Webb selama Juli dan Agustus menunjukkan peningkatan dramatis dalam kecepatan penyerapan materi. Data menunjukkan bahwa kecepatan penyerapan materi meningkat hingga delapan kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Akibatnya, permukaan planet serta cakram di sekitarnya memanas dan menjadi lebih terang. Uap air juga mulai tampak di cakram, sesuatu yang tidak terdeteksi pada pengamatan sebelumnya. Perubahan signifikan ini menunjukkan bahwa Cha 110913-773444 sedang mengalami fase pertumbuhan yang sangat intens.
Kemiripan dengan Ledakan Pertumbuhan Bintang Muda
Ciri-ciri yang tampak selama fase ini, terutama lamanya periode aktivitas tinggi dari akhir Juni hingga Agustus, sangat menyerupai ledakan pertumbuhan yang biasanya terjadi pada bintang muda. Hal ini menunjukkan bahwa Cha 110913-773444 mungkin terbentuk dengan cara yang mirip dengan bintang. Data dari tahun 2016 juga memperlihatkan bahwa planet ini sering mengalami fase "berpesta", menurut para peneliti. Kemiripan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang perbedaan antara planet dan bintang, serta proses pembentukan mereka. Para ilmuwan terus mempelajari data yang ada untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini.
Rencana Pengamatan Lanjutan dan Penelitian Masa Depan
Almendros-Abad menyatakan bahwa timnya berencana melanjutkan pengamatan terhadap planet pengembara ini pada akhir tahun, guna mengetahui apakah periode konsumsi cepat tersebut masih berlanjut. "Tapi satu penemuan saja tidak memberi banyak informasi tentang gambaran besarnya," katanya. Tim riset kini berupaya menemukan lebih banyak planet liar yang sedang mengalami fase pertumbuhan ekstrem. Hal itu dilakukan untuk memahami seberapa sering dan berapa lama peristiwa seperti ini terjadi di alam semesta. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan planet dan bintang, serta evolusi sistem planet di luar tata surya kita.