Sebuah planet yang tidak terikat pada bintang induknya sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Para ilmuwan melaporkan bahwa planet liar ini menyerap gas dan debu dengan kecepatan mencapai 6 miliar ton metrik per detik. Fenomena luar biasa ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana planet-planet pengembara terbentuk di luar sistem bintang yang sudah kita kenal. Planet yang diberi nama Cha 1109-7626 ini, ditemukan hampir dua dekade lalu di rasi bintang Chamaeleon, terus menarik perhatian para astronom karena perilakunya yang unik. Pertumbuhan masanya yang sangat cepat menjadikannya objek penelitian yang berharga untuk memahami proses pembentukan planet di alam semesta yang luas ini.
Planet Liar dengan Pertumbuhan Tercepat
Cha 1109-7626, planet tanpa bintang pengorbit, kini memegang rekor sebagai planet dengan pertumbuhan tercepat yang pernah diamati. Baik di antara planet yang mengorbit bintang maupun yang mengambang bebas, kecepatan planet ini menyerap materi sungguh mencengangkan. Para astronom memperkirakan massa planet muda ini lima hingga sepuluh kali lebih besar dari Jupiter, namun massanya terus bertambah seiring dengan penyerapan gas dan debu dari cakram di sekitarnya. Penemuan ini memberikan kesempatan langka untuk mempelajari secara langsung proses pembentukan planet pada tahap awal.
Asal-Usul Planet Pengembara
Salah satu pertanyaan utama yang ingin dijawab oleh para ilmuwan adalah mengenai asal-usul planet liar seperti Cha 1109-7626. Terdapat dua teori utama yang bersaing: pertama, planet ini mungkin terbentuk di sekitar bintang induk lalu terlempar keluar akibat interaksi gravitasi dengan planet lain. Kedua, planet ini mungkin terbentuk secara mandiri dari awan gas yang runtuh, mirip dengan proses pembentukan bintang. Dengan mempelajari karakteristik Cha 1109-7626, para astronom berharap dapat mengungkap petunjuk tentang mekanisme pembentukan planet yang dominan di lingkungan yang unik ini.
Pengamatan Intensif dengan Teleskop Canggih
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Cha 1109-7626, tim peneliti melakukan serangkaian pengamatan menggunakan Very Large Telescope (VLT) di Cile dan Teleskop Luar Angkasa James Webb. Pengamatan ini mencakup cahaya ultraviolet dan inframerah yang dipancarkan oleh planet serta cakram gas dan debunya. Data yang dikumpulkan dari April hingga Mei menunjukkan tingkat pertumbuhan yang normal, sesuai dengan perkiraan. Namun, pada akhir Juni, muncul tanda-tanda aktivitas yang tidak biasa. Planet ini tiba-tiba menjadi sangat aktif, menarik materi dalam jumlah besar melalui medan magnetnya.
Peningkatan Kecepatan Penyerapan Materi
Data dari VLT dan Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan bahwa kecepatan penyerapan materi oleh Cha 1109-7626 meningkat hingga delapan kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Akibatnya, permukaan planet dan cakram di sekitarnya memanas dan menjadi lebih terang. Selain itu, uap air mulai terdeteksi di cakram, sesuatu yang tidak terlihat pada pengamatan sebelumnya. Perubahan dramatis ini menunjukkan bahwa planet ini sedang mengalami fase pertumbuhan yang sangat aktif, yang belum pernah terlihat sebelumnya pada planet pengembara.
Kemiripan dengan Ledakan Pertumbuhan Bintang Muda
Ciri-ciri yang tampak selama fase peningkatan aktivitas Cha 1109-7626 sangat mirip dengan ledakan pertumbuhan yang biasanya terjadi pada bintang muda. Hal ini menunjukkan bahwa planet ini mungkin terbentuk dengan cara yang mirip dengan bintang, yaitu melalui runtuhnya awan gas. Data dari tahun 2016 juga menunjukkan bahwa planet ini sering mengalami fase "berpesta", yang semakin memperkuat dugaan tentang mekanisme pembentukannya yang unik.
Upaya untuk Menemukan Lebih Banyak Planet Liar
Para astronom berencana untuk melanjutkan pengamatan terhadap Cha 1109-7626 pada akhir tahun ini untuk memantau apakah periode konsumsi cepat tersebut masih berlanjut. Selain itu, tim riset berupaya untuk menemukan lebih banyak planet liar yang sedang mengalami fase pertumbuhan ekstrem. Tujuannya adalah untuk memahami seberapa sering dan berapa lama peristiwa seperti ini terjadi di alam semesta, serta untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang proses pembentukan planet di lingkungan yang berbeda.