Keputusan penting terkait kerja sama impor Bahan Bakar Minyak (BBM) antara Pertamina dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta akan segera diumumkan. Pengumuman ini dijadwalkan pada Jumat (17/10/2025) malam. Langkah ini diharapkan dapat membawa stabilitas harga BBM bagi masyarakat. Pertamina terus berupaya mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Kerja sama dengan pihak swasta menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Pembahasan intensif terus dilakukan antara Pertamina dan sejumlah badan usaha swasta yang bergerak di bidang penyediaan BBM. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memastikan pasokan BBM yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan melibatkan sektor swasta, diharapkan akan tercipta efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan rantai pasok BBM, sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat yang optimal bagi konsumen. Keputusan final mengenai kerja sama ini sangat dinantikan oleh berbagai pihak, terutama para pelaku industri dan masyarakat luas.
Pertamina dan SPBU Swasta Bersiap Umumkan Kerja Sama Impor BBM
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai kerja sama ini masih berlangsung aktif dengan berbagai badan usaha swasta yang bergerak di sektor BBM. Ia berharap keputusan penting dapat segera diumumkan pada sore atau malam hari ini. Simon juga menekankan bahwa Pertamina sangat terbuka dalam proses pembahasan ini, dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Pertamina menyambut baik partisipasi dari berbagai pihak swasta dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM. Keterlibatan sektor swasta diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri BBM nasional. Simon juga menegaskan komitmen Pertamina untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi.
Mekanisme Pembelian Base Fuel dan Stabilitas Harga BBM
Simon Aloysius Mantiri menjelaskan bahwa mekanisme pembelian base fuel oleh pengelola SPBU swasta diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas harga BBM di tingkat konsumen. Dengan adanya mekanisme ini, diharapkan fluktuasi harga BBM dapat diminimalkan, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang signifikan.
Pertamina memahami betul pentingnya menjaga stabilitas harga BBM bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, Pertamina terus berupaya mencari berbagai cara untuk menekan biaya produksi dan distribusi BBM, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut. Stabilitas harga BBM akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tahap Pembicaraan Teknis dengan Vivo dan bp
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga telah menyampaikan bahwa PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR) – AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU bp) telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama impor BBM ke tahap pembicaraan yang lebih teknis. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa tahap selanjutnya meliputi penyusunan dokumen pernyataan untuk memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Dokumen ini akan mencakup pernyataan anti-monopoli, pencucian uang, penyuapan, dan kepatuhan terhadap regulasi lain yang relevan.
Persyaratan dan Ketentuan Umum Kerja Sama
Selain itu, badan usaha pengelola SPBU swasta juga akan menyampaikan informasi mengenai jenis komoditas BBM yang dibutuhkan, spesifikasi produk yang diinginkan, serta kesepakatan mengenai syarat dan ketentuan umum kerja sama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kerja sama yang terjalin sesuai dengan kebutuhan dan harapan kedua belah pihak.
Proses ini menunjukkan komitmen Pertamina dan para mitra swasta untuk menjalin kerja sama yang transparan, akuntabel, dan saling menguntungkan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pasokan BBM di seluruh wilayah Indonesia dapat terjamin, serta harga BBM tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.