Hingga awal Oktober 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang terus menggencarkan program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) bagi remaja putri. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk melindungi generasi muda dari risiko kanker leher rahim (serviks) dan penyakit lain yang disebabkan oleh infeksi virus HPV. Imunisasi HPV diberikan secara gratis kepada remaja putri, khususnya yang berusia 11 tahun atau duduk di kelas V SD. Selain itu, program ini juga menyasar siswi kelas VI SD dan IX SMP yang belum mendapatkan vaksin pada tahun sebelumnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030 mendatang, melalui peningkatan cakupan imunisasi HPV di seluruh Indonesia.
Capaian Imunisasi HPV di Rembang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syafii, menjelaskan bahwa hingga saat ini, sebanyak 4.137 remaja putri telah menerima imunisasi HPV. Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Rembang. Target capaian imunisasi HPV tahun ini adalah 5.059 remaja putri, sesuai dengan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan RI. Dengan capaian yang sudah mendekati target, Dinkes Rembang optimis dapat mencapai cakupan 100 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Dinkes Rembang akan melakukan akselerasi di beberapa kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah, seperti Kaliori, Sedan, dan Sumber. Selain itu, pendekatan persuasif terus dilakukan kepada orang tua yang masih ragu atau menolak anaknya diimunisasi. Pada tahun 2024 lalu, sasaran imunisasi HPV sebanyak 4.736 anak, dengan realisasi 4.611 anak atau capaian 97,36 persen. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program imunisasi HPV.
Imunisasi HPV Gratis untuk Remaja Putri
Subkoordinator Surveilans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi Dinkes Rembang, Ima, menambahkan bahwa imunisasi HPV diberikan secara gratis dan dilaksanakan dengan metode jemput bola ke sekolah-sekolah. Program ini sangat membantu masyarakat, karena jika dilakukan secara mandiri, biaya imunisasi HPV bisa mencapai Rp1,2 juta. Oleh karena itu, Dinkes Rembang berharap orang tua tidak ragu untuk memanfaatkan program ini dan memberikan izin kepada anak perempuannya untuk mendapatkan vaksin HPV.
Usia terbaik untuk mendapatkan vaksin HPV adalah antara 10 hingga 11 tahun. Vaksin HPV berfungsi melindungi tubuh dari infeksi Human Papillomavirus, yang dapat menyebabkan penyakit seperti kutil kelamin hingga kanker serviks, anal, penis, orofaringeal, vulva, dan vagina. Dengan mendapatkan imunisasi HPV sejak dini, remaja putri dapat terhindar dari risiko penyakit berbahaya tersebut.
Pentingnya Pencegahan Kanker Serviks
Berdasarkan data Dinkes Rembang, pada tahun 2022 terdapat 13 kasus kanker serviks di Kabupaten Rembang. Para pasien tersebut menjalani pengobatan jangka panjang. Semakin dini potensi penyakit ini diketahui, semakin cepat juga proses penyembuhannya. Namun, jika sudah masuk stadium lanjut, prosesnya lebih sulit dan bisa berujung pada kematian.
Oleh karena itu, pencegahan kanker serviks melalui imunisasi HPV sangat penting untuk dilakukan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030, salah satunya melalui perluasan cakupan imunisasi HPV di seluruh daerah. Dengan dukungan dari masyarakat dan kerja keras dari petugas kesehatan, diharapkan target tersebut dapat tercapai dan semakin banyak perempuan Indonesia yang terlindungi dari kanker serviks.