Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti kekhawatiran terkait masuknya barang ilegal impor melalui jalur hijau. Jalur hijau sendiri merupakan fasilitas khusus yang memungkinkan kontainer masuk tanpa pemeriksaan mendalam. Purbaya ingin memastikan bahwa fasilitas ini tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal yang merugikan negara. Kedatangannya yang mendadak ini tentu saja membuat para petugas pelabuhan terkejut, namun juga memberikan sinyal yang jelas tentang keseriusan pemerintah dalam memberantas praktik kecurangan.
Sidak Jalur Hijau di Tanjung Priok
Pada sidak yang dilakukan Senin (13/10/2025), Purbaya langsung menuju Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara. Di sana, ia berinteraksi langsung dengan petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dan menanyakan tentang kontainer yang melewati jalur hijau. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan fokusnya pada potensi penyalahgunaan fasilitas jalur hijau untuk memasukkan barang-barang ilegal. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan negara.
Pembukaan Kontainer Pakan Ternak
Dalam sidak tersebut, Purbaya meminta izin untuk membuka salah satu kontainer yang melewati jalur hijau. Kontainer tersebut ternyata milik perusahaan China dan berisi pakan ternak sebanyak 560 bag. Setelah mendapatkan izin, Purbaya memeriksa langsung isi kontainer dan memastikan bahwa barang yang ada sesuai dengan dokumen yang tertera. Tindakan ini menunjukkan komitmennya untuk melakukan verifikasi langsung dan memastikan tidak ada manipulasi atau penyelundupan barang. Verifikasi langsung ini menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan.
Didampingi Pejabat Kemenkeu dan Bea Cukai
Dalam sidak tersebut, Purbaya didampingi oleh Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Sodikin. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Bea Cukai dalam upaya memberantas barang ilegal impor. Kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait sangat penting untuk memastikan efektivitas pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran kepabeanan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi pintu gerbang perdagangan yang bersih dan terpercaya.