Aksi dukungan untuk Palestina kembali digelar di Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Patung Kuda. Massa dari berbagai elemen berkumpul untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait kemerdekaan Palestina. Aksi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan moral kepada rakyat Palestina yang tengah berjuang. Semangat kebersamaan dan persatuan terasa kental di antara para peserta aksi, yang datang dengan berbagai latar belakang dan usia. Mereka membawa berbagai atribut, seperti bendera Palestina, poster, dan spanduk, sebagai simbol dukungan mereka. Aksi ini juga diwarnai dengan orasi-orasi yang membakar semangat dan seruan untuk mengakhiri penjajahan di Palestina.
Aksi Damai di Patung Kuda: Suara untuk Palestina
Pada Minggu pagi, kawasan Patung Kuda dipenuhi oleh massa yang menggelar aksi bela Palestina. Mereka berkumpul sejak pukul 09.15 WIB dan memadati area tersebut hingga ke arah Stasiun Gambir, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan. Aksi ini menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Massa aksi menyuarakan aspirasi mereka dengan berbagai cara, mulai dari orasi, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, hingga membawa poster-poster bertema Palestina.
Lagu 'Heal The World' dari Michael Jackson menggema di lokasi aksi. Massa aksi dengan kompak bernyanyi, mengepalkan tangan, dan mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol dukungan mereka. Lagu ini dipilih karena pesan universalnya tentang perdamaian dan harapan, yang relevan dengan situasi yang terjadi di Palestina.
Orasi dan Poster: Ekspresi Solidaritas untuk Palestina
Baca Juga
Selain menyanyi, massa aksi juga membawa berbagai poster untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina. Poster-poster tersebut berisi berbagai pesan, mulai dari seruan untuk mengakhiri penjajahan hingga kecaman terhadap tindakan Israel. Beberapa poster bahkan menampilkan gambar kontroversial, seperti kepala Perdana Menteri Israel Netanyahu yang terbelah, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah Israel.
Seorang pesepeda turut berpartisipasi dalam aksi ini dengan membawa poster bertuliskan 'Falistin Hurrah' dalam aksara Arab, yang berarti Palestina merdeka. Selain itu, terdapat juga tulisan 'Abolish the apartheid from the river to the sea' yang menyerukan penghapusan apartheid di wilayah tersebut.
Ada juga poster dengan tulisan 'Selama kemerdekaan Palestina belum diberikan, selama itu Indonesia berdiri melawan penjajah Israhell'. Poster-poster lain dengan nada serupa juga terlihat di antara massa aksi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu Palestina dan mendukung penuh kemerdekaan negara tersebut.
Aksi Lanjutan di Depan Kedutaan Besar Amerika Serikat
Aksi bela Palestina tidak hanya terpusat di Patung Kuda. Sebagian massa aksi bergerak menuju depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dukungan Amerika Serikat terhadap Israel, yang dianggap sebagai salah satu faktor penyebab konflik berkepanjangan di Palestina.
Sambil berjalan menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, massa aksi terus meneriakkan 'from the river to the sea, Palestine will be free'. Mereka juga membawa bendera Palestina dan Merah Putih sebagai simbol persatuan dan solidaritas. Aksi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi juga menentang segala bentuk penjajahan dan ketidakadilan di dunia.
Penutupan Jalan dan Pengamanan Aksi
Aksi bela Palestina ini berdampak pada lalu lintas di sekitar lokasi. Pihak kepolisian melakukan penutupan jalan di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat, dari kedua arah. Penutupan jalan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran aksi, serta untuk mencegah terjadinya kemacetan yang parah. Pihak kepolisian juga mengerahkan personel untuk mengamankan aksi dan menjaga ketertiban. Kehadiran polisi berpeci hitam juga menjadi perhatian, menunjukkan pendekatan yang humanis dalam pengamanan aksi.