Francesco Bagnaia mengalami nasib sial di MotoGP Mandalika 2025. Pembalap Ducati ini gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh, membuatnya bingung dan frustrasi. Padahal, sebelumnya ia baru saja meraih kemenangan gemilang di MotoGP Motegi. Namun, di Sirkuit Mandalika, ia tampak kesulitan sejak awal, mulai dari sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Puncaknya adalah saat balapan utama, di mana ia harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat kecelakaan. Bagnaia pun mengungkapkan kekecewaannya dan mengaku tidak mengerti mengapa performanya jauh dari harapan. Ia berharap tim teknis dapat menemukan solusi untuk meningkatkan performanya di balapan-balapan berikutnya. Insiden ini tentu menjadi pukulan telak bagi Bagnaia, yang berambisi untuk meraih hasil terbaik di setiap seri balapan.
Insiden Jatuhnya Bagnaia di Mandalika
Balapan MotoGP Mandalika 2025 diwarnai dengan beberapa insiden, termasuk jatuhnya Francesco Bagnaia. Kejadian nahas ini terjadi di putaran kesembilan, tepatnya di tikungan ke-17. Bagnaia, yang saat itu berada di posisi ke-16, kehilangan kendali atas motornya. Ban motornya kehilangan traksi, membuatnya tergelincir dan jatuh ke area gravel. Gestur tangannya menunjukkan bahwa ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Jatuhnya Bagnaia menambah daftar pembalap yang gagal finis di balapan tersebut. Sebelumnya, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan akibat diseruduk oleh Marco Bezzecchi.
Kekecewaan Bagnaia Usai Gagal Finis
Kegagalan finis di MotoGP Mandalika 2025 membuat Francesco Bagnaia sangat kecewa. Apalagi, ia baru saja meraih kemenangan di MotoGP Motegi. Ia merasa ada sesuatu yang berbeda dengan motornya di Mandalika. Ia tidak merasakan sensasi yang sama seperti saat di Motegi. Bagnaia juga mengakui bahwa Sirkuit Mandalika memang tidak pernah menjadi trek favoritnya. Meskipun ia pernah meraih hasil terbaik di sana, namun kali ini ia merasa kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.
Kebingungan Bagnaia Terkait Performa Motor
Selain kekecewaan, Francesco Bagnaia juga merasa bingung dengan performa motornya di MotoGP Mandalika 2025. Ia tidak mengerti mengapa dirinya tidak bisa kompetitif dan bahkan sampai terjatuh. Bagnaia menduga ada masalah dengan settingan motornya, namun ia belum bisa memastikan penyebabnya. Ia berharap tim teknis dapat menganalisis data dan menemukan solusi untuk meningkatkan performanya di balapan-balapan berikutnya. Bagnaia juga mengakui bahwa ia masih belum sepenuhnya puas dengan performa kuda besinya di sepanjang musim 2025.
Harapan Bagnaia untuk Balapan Selanjutnya
Meskipun kecewa dan bingung, Francesco Bagnaia tidak menyerah. Ia berharap tim teknis dapat menemukan solusi untuk meningkatkan performanya di balapan-balapan berikutnya. Bagnaia bertekad untuk kembali bersaing di barisan depan dan meraih hasil terbaik. Ia juga ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Bagnaia berharap masalah yang dialaminya di Mandalika tidak terulang lagi di balapan-balapan selanjutnya. Ia akan terus bekerja keras dan berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik.