Dua putra terbaik Aceh, Ustaz Hajarul Akbar dan Ustadz Iqbal Hasan, mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelantikan dewan hakim ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, di Hotel Claro Kendari oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Kepercayaan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh, khususnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia Al-Qur’an. Keduanya diharapkan dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan STQH Nasional. Penunjukan ini juga menjadi motivasi bagi generasi muda Aceh untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bidang Al-Qur’an, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. Kehadiran mereka sebagai dewan hakim diharapkan dapat memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan STQH Nasional ke-28 di Kendari.
Ustaz Hajarul Akbar: Dewan Hakim Cabang Tahfizh dan Tafsir
Ustaz Hajarul Akbar, M.A., yang saat ini menjabat sebagai Direktur Dayah Darul Qur’an Aceh (DQA), didapuk menjadi Dewan Hakim pada Cabang Tahfizh 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab. Pengalaman dan keahliannya di bidang tahfizh dan tafsir tidak diragukan lagi. Beliau dikenal sebagai seorang hafiz (penghafal Al-Qur'an) dan mufassir (ahli tafsir) yang telah malang melintang di berbagai ajang MTQ, baik di tingkat nasional maupun internasional. Penunjukan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengembangan ilmu Al-Qur'an di Aceh. Ustaz Hajarul Akbar diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif dan berkualitas, sehingga dapat menghasilkan para juara yang kompeten dan berakhlak mulia.
Selain menjabat sebagai Direktur DQA, Ustaz Hajarul Akbar juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di Aceh. Beliau sering diundang sebagai narasumber dalam kajian-kajian tafsir dan pelatihan tahfizh Al-Qur'an. Kehadirannya selalu dinantikan oleh masyarakat, karena penyampaiannya yang lugas dan mudah dipahami. Pengalamannya sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional di Turki (2017) dan Maroko (2018) menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai dewan hakim.
Kiprah Internasional Ustaz Hajarul Akbar
Pengalaman mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional di Turki dan Maroko menunjukkan kualitas dan kemampuan Ustaz Hajarul Akbar di kancah internasional. Keberhasilannya meraih prestasi di ajang tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh dan Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang Al-Qur'an. Pengalaman internasional ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang luas bagi Ustaz Hajarul Akbar dalam menilai para peserta STQH Nasional, sehingga dapat menghasilkan para juara yang siap bersaing di tingkat internasional.
Ustaz H. Muhammad Iqbal Hasan: Dewan Hakim Cabang Tilawah
Ustaz H. Muhammad Iqbal Hasan, S.H.I., yang sehari-hari bertugas sebagai muazin di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, dipercaya menjadi Dewan Hakim pada Cabang Tilawah Golongan Anak-anak dan Dewasa. Suara merdunya telah menghiasi Masjid Raya Baiturrahman setiap waktu salat. Pengalamannya sebagai qari (pembaca Al-Qur'an) berprestasi nasional menjadi modal utama dalam menjalankan tugasnya sebagai dewan hakim. Beliau diharapkan dapat memberikan penilaian yang adil dan profesional, sehingga dapat menghasilkan para qari yang memiliki kualitas suara yang baik, tajwid yang benar, dan adab yang mulia.
Prestasi Nasional dan Internasional Ustaz Iqbal Hasan
Ustaz Iqbal Hasan bukan hanya seorang muazin biasa. Ia adalah seorang qari berprestasi yang telah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional dan internasional. Kemenangannya dalam MTQ Nasional 2012 di Ambon menjadi bukti nyata kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an. Selain itu, partisipasinya sebagai peserta MTQ Internasional di Iran pada tahun 2011 juga menunjukkan kualitasnya sebagai qari yang patut diperhitungkan. Pengalaman-pengalaman ini akan sangat berguna dalam menjalankan tugasnya sebagai dewan hakim, karena ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang standar penilaian dalam cabang tilawah Al-Qur'an.
FUQAHA Bangga Atas Kepercayaan yang Diberikan
Ketua Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh Aceh (FUQAHA), Tgk H.T. Mardhatillah, S.H.I., M.H., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada dua qari terbaik asal Aceh tersebut. FUQAHA berharap agar kepercayaan ini dapat dijaga dengan baik dan menjadi motivasi bagi qari dan hafizh Aceh lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan. Tgk Mardhatillah juga berharap agar semakin banyak qari dan hafizh Aceh yang diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Dewan Hakim pada MTQ maupun STQH tingkat nasional. Ia mendoakan agar Ustaz Hajarul Akbar dan Ustaz Iqbal Hasan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan STQH Nasional.