Bank Central Asia (BBCA) menunjukkan kinerja yang solid sepanjang Januari hingga Agustus 2025, dengan pertumbuhan laba bersih (bank only) mencapai 8,5% year-on-year (yoy). Capaian ini melampaui ekspektasi KB Valbury Sekuritas dan sejalan dengan konsensus para analis. Kinerja BBCA yang terus membaik, didorong oleh fungsi intermediasi yang kuat dan pertumbuhan kredit yang signifikan, membuat saham BBCA menjadi incaran para investor. Potensi keuntungan (cuan) dari saham BBCA dinilai sangat menarik, mencapai hampir 50%. Hal ini semakin memperkuat daya tarik BBCA di mata investor. Solidnya pertumbuhan layanan transaksi perbankan juga diharapkan dapat menjaga stabilitas biaya dana (cost of fund/CoF) dan menopang margin bunga bersih (net interest margin/NIM). Sentimen positif ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun, sejalan dengan panduan manajemen BCA.
Kinerja Laba BBCA Lampaui Ekspektasi
Laba bersih Bank Central Asia (BBCA) pada periode Januari-Agustus 2025 mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan, mencapai 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak hanya melampaui perkiraan KB Valbury Sekuritas, tetapi juga sejalan dengan proyeksi dari para analis lainnya. Kinerja ini menjadi indikasi kuat bahwa BBCA mampu menjaga momentum positif di tengah kondisi pasar yang dinamis. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan kredit yang signifikan dan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan oleh manajemen BBCA. Selain itu, fokus BBCA pada pengembangan layanan digital juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan.
- Pertumbuhan laba bersih 8,5% yoy
- Melampaui ekspektasi KB Valbury Sekuritas
- Sejalan dengan konsensus analis
Penyaluran Kredit BBCA Meningkat Signifikan
Fungsi intermediasi BBCA tetap terjaga dengan baik, tercermin dari total penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 9,3% yoy. Pertumbuhan ini bahkan melampaui guidance manajemen BBCA sendiri, serta proyeksi industri perbankan secara umum. Peningkatan penyaluran kredit ini menunjukkan bahwa BBCA mampu memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada di pasar dengan baik. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa BBCA memiliki kemampuan untuk mengelola risiko kredit dengan efektif, sehingga kualitas aset tetap terjaga. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh berbagai sektor, termasuk korporasi, komersial, dan konsumer.
- Total penyaluran kredit tumbuh 9,3% yoy
- Melebihi guidance manajemen
- Melebihi proyeksi industri perbankan
Stabilitas Biaya Dana dan Margin Bunga Bersih
Solidnya pertumbuhan pada layanan transaksi perbankan diharapkan dapat menjaga stabilitas biaya dana (cost of fund/CoF) dan menopang margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BBCA. Hal ini sejalan dengan panduan manajemen BBCA yang optimis terhadap prospek kinerja perusahaan hingga akhir tahun. Dengan terjaganya stabilitas biaya dana dan margin bunga bersih, BBCA diharapkan dapat terus mencatatkan pertumbuhan laba yang berkelanjutan. Layanan transaksi perbankan yang semakin beragam dan mudah diakses oleh nasabah menjadi salah satu kunci keberhasilan BBCA dalam menjaga stabilitas biaya dana.
- Pertumbuhan layanan transaksi perbankan menopang CoF dan NIM
- Sesuai dengan panduan manajemen BCA
- Menjaga stabilitas biaya dana
Potensi Cuan Saham BBCA Hampir 50%
Dengan kinerja yang solid dan prospek yang menjanjikan, saham BBCA dinilai memiliki potensi keuntungan (cuan) yang sangat menarik, mencapai hampir 50%. Hal ini menjadikan BBCA sebagai salah satu saham yang paling direkomendasikan oleh para analis. Potensi cuan yang besar ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan laba yang berkelanjutan, fundamental perusahaan yang kuat, dan valuasi saham yang masih atraktif. Selain itu, BBCA juga dikenal sebagai perusahaan yang rajin membagikan dividen kepada para pemegang saham, sehingga menambah daya tarik investasi pada saham ini.