Bitcoin dan pasar kripto mengalami penurunan harga yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi terjadinya crash baru. Penurunan ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed) terkait dengan suku bunga. Data ketenagakerjaan yang tertunda telah memicu ketidakpastian mengenai pemangkasan suku bunga di masa depan, yang sebelumnya diharapkan dapat mendukung aset berisiko seperti Bitcoin. Sentimen pasar semakin diperburuk oleh kekhawatiran tentang potensi penjualan besar-besaran di pasar kripto, yang semakin menekan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Investor kini beralih ke strategi risk-off, menjauhi aset berisiko di tengah ketidakpastian ekonomi. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang menantang bagi pasar kripto, yang sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter dan sentimen pasar. Ketidakpastian seputar kebijakan The Fed dan data ekonomi yang beragam berkontribusi pada volatilitas pasar dan ketidakpastian di kalangan investor.
Penurunan Harga Bitcoin dan Faktor Pemicunya
Harga Bitcoin saat ini berada di sekitar 86.000 dollar AS per koin, turun dari level tertinggi 126.000 dollar AS pada Oktober. Penurunan tajam harga Bitcoin ini menyeret seluruh pasar kripto ke zona merah. Level harga ini merupakan yang terendah sejak bulan April. Beberapa faktor utama yang memicu penurunan harga Bitcoin antara lain:
- Kekhawatiran Kebijakan The Fed: Rilis data ketenagakerjaan yang tertunda memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin tidak akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, seperti yang diharapkan sebelumnya. Hal ini menekan harga Bitcoin karena investor menganggapnya sebagai aset berisiko.
- Potensi Penjualan Besar di Pasar Kripto: Kekhawatiran tentang potensi penjualan besar-besaran hingga 1 triliun dollar AS di pasar kripto semakin memperburuk sentimen pasar dan menekan harga Bitcoin.
- Sentimen Pasar Negatif: Secara umum, sentimen pasar terhadap aset berisiko seperti Bitcoin sedang negatif karena ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran tentang inflasi.
Dampak Kebijakan Suku Bunga The Fed Terhadap Bitcoin
Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung harga Bitcoin karena membuat aset berisiko seperti Bitcoin lebih menarik bagi investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan harga Bitcoin karena membuat aset berisiko kurang menarik.
Sara Devereux dari Vanguard memperingatkan bahwa The Fed mungkin hanya akan memangkas suku bunga satu atau dua kali lagi, yang berbeda dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan hingga empat kali pemangkasan tahun depan. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan investor Bitcoin, karena pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit dari perkiraan dapat menekan harga Bitcoin.
Analisis Pasar Kripto dan Strategi Investor
Pasar kripto saat ini berada dalam posisi yang berisiko, dan tren penurunan harga Bitcoin yang dimulai sejak akhir Oktober terus berlanjut. Investor beralih ke strategi risk-off, menjual aset berisiko dan membeli aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah.
Menurut Dan Coatsworth, Head of Markets AJ Bell, jika pelaku pasar kehilangan kepercayaan pada saham teknologi, kripto akan semakin terpuruk. Ketidakpastian sikap The Fed juga memperburuk kondisi pasar kripto.
Cara Investor Mengantisipasi Langkah The Fed
Investor berusaha mengantisipasi langkah The Fed dengan memantau data ekonomi dan pernyataan dari pejabat The Fed. Data pekerjaan terbaru menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja di AS melampaui ekspektasi pada September, yang dapat membuat The Fed mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Isaac Stell, Investment Manager Wealth Club, menyebutkan bahwa data ini akan menjadi satu-satunya rilis besar menjelang rapat Federal Reserve pada 9 Desember. Ia juga memperkirakan bahwa tidak akan ada perubahan suku bunga pada Desember, sehingga tidak akan ada "kado Natal" berupa pemangkasan suku bunga untuk konsumen AS.
Prospek Pasar Bitcoin dan Kripto ke Depan
Prospek pasar Bitcoin dan kripto ke depan sangat bergantung pada kebijakan The Fed dan sentimen pasar secara keseluruhan. Jika The Fed tetap mempertahankan suku bunga pada level saat ini atau bahkan menaikkannya, harga Bitcoin dapat terus tertekan. Sebaliknya, jika The Fed mulai memangkas suku bunga, harga Bitcoin dapat kembali naik.
Investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi di pasar kripto. Penting untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
