Memasuki musim penghujan, Kabupaten Boalemo di Gorontalo bersiap menghadapi potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Boalemo, Helmi Rasid, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan dini. Ia mendesak Dinas Kesehatan (Dikes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera turun ke masyarakat, memberikan sosialisasi yang efektif tentang cara mencegah penyebaran penyakit mematikan ini. Himbauan ini muncul sebagai respons terhadap curah hujan yang semakin tinggi di wilayah tersebut, menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD. Helmi Rasid berharap, dengan tindakan proaktif, masyarakat dapat terhindar dari ancaman DBD dan potensi bencana lainnya yang mungkin timbul akibat musim hujan.
Pentingnya Sosialisasi Pencegahan DBD di Boalemo
Ketua Komisi I DPRD Boalemo, Helmi Rasid, menekankan urgensi sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat. Menurutnya, Dikes dan BPBD Boalemo harus bergerak cepat dalam memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai cara-cara mencegah penyakit ini. Sosialisasi ini penting agar masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dan keluarga dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Helmi Rasid juga menekankan bahwa sosialisasi ini harus dilakukan secara merata, menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Boalemo.
Libatkan Semua Elemen Masyarakat dalam Pencegahan DBD
Helmi Rasid juga menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan DBD. Pemerintah kecamatan dan desa harus dilibatkan secara aktif dalam sosialisasi, sehingga informasi dapat disebarkan secara efektif hingga tingkat akar rumput. Selain itu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan juga dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya DBD dan cara-cara pencegahannya. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan DBD semakin meningkat.
Masyarakat Diminta Aktif Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk
Selain menghimbau Dikes dan BPBD untuk melakukan sosialisasi, Helmi Rasid juga mengingatkan masyarakat untuk aktif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan masing-masing. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menguras tempat-tempat penampungan air secara rutin. Helmi Rasid juga menghimbau masyarakat untuk tidak menampung air secara berlebihan, karena hal ini dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD.
Waspada Bencana Lainnya Selama Musim Hujan
Selain DBD, Helmi Rasid juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana lainnya yang mungkin terjadi selama musim hujan, seperti banjir dan longsor. Ia meminta Dikes dan BPBD untuk memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi rawan bencana, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Helmi Rasid juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang mengenai potensi bencana di wilayah masing-masing.
