Kabar perceraian antara komedian Andre Taulany dan istrinya, Erin Wartia Trigina, kembali menjadi perbincangan hangat. Gugatan cerai talak yang diajukan Andre mengungkap dugaan kebiasaan boros Erin sebagai salah satu alasan perpisahan. Kabarnya, tagihan GoFood Erin mencapai angka fantastis, yaitu 50 juta rupiah per bulan. Jumlah yang fantastis ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar rumah tangga mereka? Benarkah kebiasaan memesan makanan mahal menjadi penyebab utama keretakan hubungan yang telah lama terjalin? Informasi ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Andre dan Erin selama ini dikenal sebagai pasangan yang harmonis. Publik pun dibuat penasaran dengan kelanjutan kisah rumah tangga mereka, serta bagaimana proses perceraian ini akan berjalan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai alasan perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia, serta fakta-fakta yang terungkap dalam berkas gugatan cerai.
Alasan Gugatan Cerai: Tagihan GoFood Puluhan Juta
Dalam berkas gugatan cerai yang diajukan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Andre Taulany mengungkapkan bahwa Erin Wartia sering memesan makanan mahal melalui aplikasi GoFood. Jumlah yang fantastis tersebut mencapai 40 hingga 50 juta rupiah setiap bulannya. Andre mengungkapkan bahwa dalam enam bulan terakhir, sejak ia tidak lagi tinggal bersama Erin dan anak-anaknya, Erin terus-menerus memesan makanan mahal dari Gojek. Bahkan, dalam satu hari, pengeluaran untuk makanan bisa mencapai 2 juta rupiah. Hal ini dinilai Andre sebagai tindakan boros dan tidak pantas untuk seorang istri. Meskipun Andre telah memberikan uang belanja, ia tetap harus menanggung biaya pesanan makanan tersebut karena merasa kasihan kepada pengemudi ojek daring yang mengantarkan pesanan.
Dampak Kebiasaan Boros Terhadap Rumah Tangga
Kebiasaan boros Erin Wartia, terutama dalam memesan makanan melalui aplikasi, menjadi salah satu faktor pemicu keretakan rumah tangga. Andre Taulany merasa bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan pengelolaan keuangan yang baik dalam rumah tangga. Pengeluaran yang sangat besar untuk makanan setiap bulannya dianggap tidak sebanding dengan kebutuhan keluarga. Andre menilai bahwa Erin tidak mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga dan lebih mementingkan keinginan pribadi. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan dan kekecewaan bagi Andre sebagai kepala keluarga. Ketidaksepahaman dalam mengelola keuangan menjadi salah satu sumber konflik yang berkepanjangan dalam rumah tangga mereka, hingga akhirnya berujung pada keputusan untuk bercerai.
Perjalanan Gugatan Cerai Andre Taulany
Gugatan cerai dengan nomor perkara 1673/Pdt.G/2025/PA.Tgrs ini bukanlah yang pertama kali diajukan oleh Andre Taulany. Sebelumnya, Andre telah dua kali mengajukan gugatan cerai terhadap Erin Wartia di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Gugatan pertama diajukan pada April 2024, namun ditolak oleh majelis hakim pada September 2024 karena dalil adanya pertengkaran terus-menerus tidak terbukti. Hakim menilai bahwa masalah rumah tangga mereka lebih disebabkan oleh kurangnya komunikasi. Andre kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten, tetapi hasilnya tetap sama, yaitu putusan tingkat pertama dikuatkan. Tak menyerah, Andre kembali mendaftarkan gugatan baru di PA Tigaraksa pada April 2025, namun majelis hakim kembali mengabulkan eksepsi pihak Erin dengan alasan pengadilan tidak berwenang karena domisili Erin berada di wilayah PA Jakarta Selatan. Setelah tiga kali gagal, Andre Taulany akhirnya memindahkan perkara cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.
Status Gugatan Cerai Terkini
Kuasa hukum Andre Taulany, Galih Rakasiwi, menjelaskan bahwa berkas gugatan yang beredar di media sosial bukanlah berkas terbaru. Berkas tersebut merupakan putusan-putusan sebelumnya yang sudah menjadi produk Mahkamah Agung dan dapat diakses oleh publik. Namun, untuk perkara yang saat ini sedang berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, berkasnya belum bisa diakses. Meskipun demikian, Galih tidak membantah keaslian dokumen yang beredar tersebut. Ia mengakui bahwa dokumen tersebut memang benar adanya, tetapi bukan merupakan berkas gugatan yang terbaru. Proses perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia masih terus berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dan publik masih menunggu perkembangan selanjutnya.
Alasan Lain di Balik Perceraian
Selain masalah kebiasaan boros Erin Wartia, berkas gugatan terdahulu juga mengungkapkan alasan lain di balik perceraian Andre Taulany. Erin disebut sering bersikap kasar terhadap Andre dan para pekerja rumah tangga. Ia juga dituding acuh terhadap keluarga besar Andre serta sering mencaci maki bahkan memukul asisten rumah tangga (ART) di kediamannya. Tentu saja, tudingan ini menambah daftar panjang masalah yang melanda rumah tangga Andre dan Erin. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Erin mengenai tudingan ini, namun hal ini semakin memperjelas bahwa permasalahan dalam rumah tangga mereka sudah sangat kompleks dan sulit untuk diselesaikan.
Hingga saat ini, pihak Erin Wartia belum memberikan tanggapan resmi atas berkas gugatan yang viral di media sosial. Publik masih menunggu klarifikasi dari Erin mengenai tudingan-tudingan yang dialamatkan kepadanya. Kelanjutan dari proses perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia masih menjadi perhatian publik, dan akan terus diikuti perkembangannya.