Chelsea berhasil mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung hingga dini hari. Gol di menit-menit akhir pertandingan memastikan tiga poin krusial bagi tim tuan rumah, sekaligus memperpanjang catatan buruk sang juara bertahan. Pertandingan yang diwarnai dengan aksi jual beli serangan ini, menjadi bukti ketangguhan mental para pemain Chelsea di bawah tekanan. Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Chelsea untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Di sisi lain, Liverpool harus segera berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan reputasi mereka sebagai tim papan atas.
Gol Cepat Chelsea Melalui Tendangan Spektakuler Caicedo
Chelsea memulai pertandingan dengan sangat baik, langsung menekan pertahanan Liverpool sejak menit awal. Hasilnya, mereka berhasil membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Moises Caicedo, yang sebelumnya hampir bergabung dengan Liverpool, menjadi mimpi buruk bagi mantan incaran klubnya tersebut. Mendapat ruang tembak yang cukup di luar kotak penalti, Caicedo melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Liverpool. Gol ini menjadi suntikan semangat bagi Chelsea untuk terus mendominasi jalannya pertandingan. Keunggulan cepat ini memaksa Liverpool untuk mengubah strategi dan bermain lebih terbuka, memberikan ruang bagi Chelsea untuk melakukan serangan balik.
Insiden Penalti yang Kontroversial di Akhir Babak Pertama
Menjelang akhir babak pertama, terjadi insiden kontroversial yang melibatkan Alejandro Garnacho dan Dominik Szoboszlai. Garnacho terjatuh di kotak penalti setelah berduel dengan Szoboszlai, dan para pemain Chelsea langsung mengajukan protes keras meminta penalti. Namun, setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), wasit Anthony Taylor memutuskan untuk tidak memberikan hadiah penalti. Keputusan ini memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Banyak yang menilai bahwa telah terjadi pelanggaran yang cukup untuk memberikan penalti kepada Chelsea, sementara yang lain berpendapat bahwa kontak antara kedua pemain terlalu ringan.
Liverpool Sempat Menyamakan Kedudukan Melalui Gakpo
Memasuki babak kedua, Liverpool mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan mereka. Setelah beberapa kali melakukan percobaan, mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Alexander Isak menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol umpan silang lambung dari Szoboszlai dengan sempurna, sebelum memberikan umpan matang kepada Cody Gakpo yang berdiri bebas di depan gawang. Gakpo tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Chelsea, mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini membangkitkan semangat juang Liverpool, yang kemudian terus menekan pertahanan Chelsea untuk mencari gol kemenangan.
Penyelamatan Gemilang Kiper Warnai Menit-Menit Akhir
Setelah skor imbang, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh kedua belah pihak, namun penampilan gemilang dari kedua penjaga gawang membuat skor tetap imbang. Kiper Chelsea, Giorgi Mamardashvili, melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang-peluang Liverpool. Sementara itu, kiper Liverpool juga tidak kalah sigap dalam mengamankan gawangnya dari serangan-serangan berbahaya Chelsea. Pertandingan semakin memanas di menit-menit akhir, dengan kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan.
Gol Telat Estevao Pastikan Kemenangan Dramatis Chelsea
Di saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Chelsea berhasil mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir waktu tambahan. Melalui serangan terakhir, Marc Cucurella melepaskan umpan silang mendatar yang melintasi kotak penalti Liverpool. Estevao Willian, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil menyambut bola di tiang jauh dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Liverpool. Gol ini disambut dengan gegap gempita oleh para pendukung Chelsea di Stamford Bridge. Saking bahagianya, pelatih Enzo Maresca sampai diganjar kartu merah karena berlari ke pinggir lapangan untuk merayakan gol bersama para pemainnya.