Polemik pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) terus bergulir, memicu reaksi dari berbagai pihak. Setelah Menteri Dalam Negeri, kini giliran anggota DPR turut angkat bicara, menyoroti protes yang dilayangkan para kepala daerah kepada Menteri Keuangan. Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menekankan pentingnya inovasi bagi pemerintah daerah dalam menghadapi pemotongan TKD. Doli berharap setiap Pemda dapat meningkatkan pendapatan secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada transfer dari pusat. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan kemandirian fiskal daerah di masa depan. Pemerintah pusat dan daerah perlu duduk bersama mencari solusi terbaik agar pembangunan dan pelayanan publik tidak terganggu akibat kebijakan ini.
Sorotan DPR tentang Pemotongan TKD
Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menyoroti ketergantungan daerah terhadap transfer keuangan dari pusat. Ia menyebutkan bahwa sekitar 80% daerah saat ini sangat bergantung pada keuangan transfer dari pusat. Situasi ini menjadi perhatian serius, dan Doli menekankan perlunya perubahan paradigma. Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dengan meningkatnya PAD, daerah akan semakin mandiri secara finansial dan tidak terlalu bergantung pada transfer dari pusat. Hal ini juga akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi daerah dalam melaksanakan program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Doli juga menambahkan bahwa pemimpin daerah perlu melakukan mitigasi jika pendapatan utama daerah dipotong. Kreativitas dalam memperoleh pendapatan pengganti menjadi kunci. Pemerintah daerah dapat menjajaki berbagai potensi ekonomi lokal, seperti pengembangan sektor pariwisata, industri kreatif, atau pertanian unggulan. Selain itu, perlu ada peninjauan terhadap regulasi, khususnya tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Dalam jangka panjang, perlu dirumuskan ulang terkait kebijakan penataan daerah dan otonomi daerah untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan berkelanjutan.
Inovasi Daerah untuk Pendapatan Pengganti
Doli menekankan bahwa pemerintah daerah perlu meningkatkan daya inovasi dan kreativitas untuk mencari sumber pendapatan pengganti. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Menggali potensi daerah: Setiap daerah memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan. Misalnya, daerah yang memiliki potensi wisata dapat mengembangkan sektor pariwisata dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, promosi, dan pelayanan.
- Meningkatkan investasi: Pemerintah daerah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya di daerah tersebut. Investasi dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.
- Mengembangkan UMKM: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan kepada UMKM agar dapat berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan daerah.
Tanggapan Mendagri dan Menkeu terkait TKD
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengingatkan semua pihak untuk menyiapkan langkah strategis terkait persoalan pemotongan TKD. Ia menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah agar setiap kebijakan pusat dapat terlaksana secara efektif di daerah. Langkah antisipatif dan strategi yang jelas diperlukan agar dinamika Transfer ke Daerah tidak mengganggu program pembangunan maupun pelayanan masyarakat. Mendagri juga meminta jajaran Kemendagri untuk meningkatkan peran pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya, menanggapi protes sejumlah kepala daerah terkait pemotongan TKD sebagai reaksi yang normal. Namun, ia meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja belanja yang selama ini dinilai kurang bagus. Purbaya menyoroti image pemerintah daerah yang kurang baik di mata pemimpin pusat, sehingga perlu ada perbaikan kinerja. Pemerintah daerah perlu menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran agar mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat. Jika kinerja belanja daerah membaik, maka tidak akan ada keberatan dari pemerintah pusat untuk memberikan transfer keuangan yang lebih besar.
Keluhan Warga Semarang Soal Blokade Jalan
Beralih ke isu lain, warga di Perumahan Sinar Waluyo, Kedungmundu, Tembalang, Semarang mengeluhkan tindakan seorang tetangga yang memblokir akses jalan umum perumahan menggunakan seng. Tindakan ini mengganggu mobilitas masyarakat. Kabid PPUD (Penegakan Perundang-Undangan Daerah) Satpol PP Kota Semarang akan melayangkan somasi kepada warga tersebut. Kasus ini menjadi perhatian karena menyangkut kepentingan umum dan ketertiban lingkungan. Pemblokiran jalan umum merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemerintah Kota Semarang akan menindak tegas pelaku pemblokiran jalan umum dan memastikan akses jalan kembali dibuka untuk kepentingan masyarakat.
OKAAY Rilis Lagu 'Temukan Bahagia'
Duo pop alternatif, OKAAY, kembali dengan karya terbaru berjudul 'Temukan Bahagia'. Lagu ini mengangkat tema perpisahan sebagai jalan untuk menemukan kebahagiaan sejati. OKAAY mengingatkan bahwa perpisahan bisa menjadi langkah awal untuk membuka lembaran baru dan menemukan kedamaian. Lagu ini relevan dengan banyak orang yang mengalami hubungan yang kandas bukan karena perselingkuhan atau kekerasan, melainkan karena perbedaan visi, misi, dan sifat. 'Temukan Bahagia' mengajak pendengar untuk merenungkan makna kebahagiaan dan keberanian untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi diri sendiri. Lirik lagu yang menyentuh dan melodi yang indah membuat lagu ini mudah diterima dan dinikmati oleh berbagai kalangan.