Mulyono, pengemudi Gojek yang dikenal sebagai "driver 001", hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan kepada Nadiem Makarim. Ia datang bersama sebelas rekannya untuk mengikuti sidang praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut. Kehadiran mereka menjadi bentuk solidaritas dan dukungan moril terhadap Nadiem yang saat ini tengah menghadapi proses hukum. Mulyono menegaskan bahwa kehadirannya adalah sebagai seorang sahabat yang telah bersama-sama merintis Gojek sejak tahun 2010.
Mulyono dan rekan-rekannya merasa terpanggil untuk memberikan support kepada Nadiem, mengingat jasa-jasanya dalam membangun Gojek hingga menjadi perusahaan yang memberikan penghidupan bagi jutaan orang di Indonesia. Mereka ingin menunjukkan bahwa persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun masih tetap solid, meskipun Nadiem kini menghadapi situasi yang sulit. Kehadiran mereka di pengadilan diharapkan dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi Nadiem dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan.
Driver Gojek Angkatan Pertama Beri Dukungan
Mulyono, yang dikenal sebagai driver Gojek pertama, mengungkapkan bahwa kehadirannya di sidang praperadilan Nadiem Makarim adalah sebagai bentuk dukungan moral dan persahabatan. Ia menegaskan bahwa ia dan Nadiem telah bersama-sama merintis Gojek sejak tahun 2010. Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk memberikan support kepada sahabatnya tersebut. Selain itu, Mulyono juga menyampaikan apresiasi atas karya Nadiem yang telah memberikan manfaat besar bagi banyak orang. Ia mengatakan bahwa Gojek, yang didirikan oleh Nadiem, telah menjadi sumber penghidupan bagi jutaan orang di Indonesia.
Dukungan yang diberikan oleh Mulyono dan rekan-rekannya ini menunjukkan betapa besar dampak positif yang telah dihasilkan oleh Nadiem melalui Gojek. Perusahaan transportasi online ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransportasi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Kehadiran para driver Gojek di pengadilan menjadi simbol bahwa Nadiem tidak sendirian dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Mereka ingin memberikan semangat dan dukungan agar Nadiem dapat melewati masa-masa sulit ini.
Alasan Driver 001 Gojek Hadiri Praperadilan
Mulyono menjelaskan bahwa ia dan sekitar 12 driver Gojek lainnya datang ke pengadilan atas inisiatif pribadi, tanpa adanya arahan dari pihak mana pun. Mereka semua merupakan rekan satu angkatan sejak awal berdirinya Gojek pada tahun 2010. Mereka ingin menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada Nadiem sebagai seorang sahabat dan pendiri Gojek. Mulyono juga mengaku terkejut ketika mendengar kabar penetapan Nadiem sebagai tersangka. Ia menilai Nadiem sebagai sosok yang sederhana dan tidak pernah bergaya hidup mewah.
Sebagai seorang sahabat, Mulyono berharap agar kasus hukum yang menjerat Nadiem dapat segera diselesaikan secara adil. Ia percaya bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya di Indonesia. Kehadiran Mulyono dan rekan-rekannya di pengadilan menjadi pesan bahwa mereka akan selalu mendukung Nadiem dalam situasi apapun. Mereka berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan Nadiem dapat segera membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Dukungan ini menjadi sangat berarti bagi Nadiem dalam menghadapi proses hukum yang berat.
Harapan Sahabat untuk Kasus Nadiem Makarim
Sebagai seorang sahabat, Mulyono berharap agar kasus hukum yang menimpa Nadiem Makarim segera mendapatkan titik terang dan penegakan hukum dapat dilakukan seadil-adilnya. Ia meyakini bahwa Nadiem adalah sosok yang sederhana dan tidak mungkin melakukan tindakan yang melanggar hukum. Mulyono juga berharap agar proses hukum yang berjalan dapat dilakukan secara transparan dan objektif, sehingga kebenaran dapat terungkap. Dukungan dari para sahabat dan rekan-rekan Gojek ini diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi Nadiem dalam menghadapi cobaan ini.
Selain itu, Mulyono juga berharap agar masyarakat tidak terburu-buru menghakimi Nadiem sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Ia meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan kesempatan kepada Nadiem untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Mulyono percaya bahwa keadilan akan ditegakkan dan kebenaran akan terungkap pada akhirnya. Ia dan rekan-rekannya akan terus memberikan dukungan moral kepada Nadiem hingga kasus ini selesai.