Liverpool sedang mengalami masa sulit. Performa mereka menurun drastis dalam beberapa pertandingan terakhir. Tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi menjadi bukti nyata. Dimulai dari kekalahan kandang yang mengejutkan melawan Crystal Palace dengan skor 1-2 di Liga Inggris, kemudian berlanjut dengan kekalahan tipis 0-1 dari Galatasaray di ajang Liga Champions, dan yang terbaru adalah kekalahan 1-2 dari Chelsea di Liga Inggris. Rentetan hasil negatif ini tentu membuat para penggemar The Reds merasa khawatir. Banyak yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan tim kesayangan mereka. Apakah ada masalah internal, ataukah ada faktor lain yang menyebabkan penurunan performa ini?
Eks pemain Liverpool, Jamie Redknapp, memberikan analisanya terkait situasi ini. Ia berpendapat bahwa ada satu sosok yang sangat dirindukan kehadirannya di lini belakang Liverpool, yaitu Trent Alexander-Arnold. Kepergian Trent ke Real Madrid diyakini menjadi salah satu faktor utama menurunnya performa Liverpool. Trent bukan hanya sekadar bek sayap biasa. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memberikan umpan-umpan akurat dan memanjakan Mohamed Salah dengan suplai bola yang mematikan. Kehilangan Trent membuat lini serang Liverpool menjadi kurang kreatif dan mudah ditebak oleh lawan.
Dampak Kepergian Trent Alexander-Arnold
Kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2025 memang meninggalkan lubang besar di sisi kanan pertahanan Liverpool. Trent bukan hanya sekadar seorang bek, tetapi juga seorang playmaker dari lini belakang. Kemampuannya dalam melepaskan umpan-umpan silang akurat dan umpan terobosan memanjakan lini depan Liverpool sangat dirindukan. Selain itu, Trent juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari tendangan bebas atau tendangan jarak jauh. Kehilangan sosok seperti Trent tentu sangat memengaruhi performa Liverpool secara keseluruhan.
Redknapp menyoroti bahwa Liverpool kesulitan menemukan pengganti yang sepadan untuk Trent. Beberapa pemain telah dicoba untuk mengisi posisi bek sayap kanan, seperti Szoboszlai, Frimpong, dan Conor Bradley. Namun, belum ada yang mampu memberikan kontribusi yang sama seperti Trent. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Trent bagi Liverpool.
Masalah di Posisi Bek Sayap Kanan Liverpool
Redknapp juga menyoroti masalah di posisi bek sayap kiri Liverpool. Ia menilai bahwa rekrutan baru, Kerkez, belum mampu menunjukkan performa terbaiknya dan masih dalam proses adaptasi. Kerkez dinilai belum memenuhi ekspektasi dan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Liverpool. Masalah di kedua sisi bek sayap ini membuat pertahanan Liverpool menjadi rentan dan mudah ditembus oleh lawan.
Liverpool harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah di posisi bek sayap ini. Mereka bisa mencoba mencari pemain baru yang berkualitas pada bursa transfer mendatang, atau memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda yang ada untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka. Yang jelas, Liverpool tidak bisa terus mengandalkan pemain yang belum siap untuk bermain di level tertinggi.
Bisakah Liverpool Bangkit Menghadapi Manchester United?
Selepas jeda internasional, Liverpool akan menghadapi ujian berat dengan menjamu Manchester United di Anfield. Pertandingan ini akan menjadi sangat penting bagi Liverpool untuk membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di papan atas Liga Inggris. Kemenangan atas Manchester United akan menjadi modal berharga bagi Liverpool untuk kembali ke jalur kemenangan dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
Namun, mengalahkan Manchester United bukanlah tugas yang mudah. Manchester United juga sedang berusaha untuk bangkit setelah mengalami beberapa hasil kurang memuaskan. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan penuh drama. Liverpool harus bermain dengan performa terbaik mereka dan memanfaatkan dukungan penuh dari para penggemar di Anfield untuk meraih kemenangan. Akankah Liverpool mampu bangkit dan meraih kemenangan atas Manchester United? Kita tunggu saja!