Pemerintah berencana membuka kembali program magang bergaji pada November 2025, dengan target menjaring 80 ribu lulusan baru. Program ini menawarkan gaji sebesar Rp3,3 juta per bulan, menjadi angin segar bagi para fresh graduate yang tengah mencari pengalaman kerja. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Pemerintah berharap program magang ini dapat menjadi jembatan bagi para lulusan baru untuk memasuki dunia kerja, meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan menunjang karir mereka di masa depan. Program ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan dan instansi pemerintah untuk mendapatkan tenaga kerja muda yang potensial dan berkualitas.
Program Magang UMP: Batch Kedua dengan Skala Lebih Besar
Program magang dengan standar UMP (Upah Minimum Provinsi) ini akan memasuki batch kedua pada November 2025. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa target peserta untuk batch kedua ini meningkat drastis menjadi 80 ribu orang. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memberikan kesempatan kepada para lulusan baru untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman kerja yang relevan. Dibandingkan dengan batch pertama yang hanya menargetkan 20 ribu peserta, batch kedua ini menawarkan peluang yang jauh lebih besar bagi para fresh graduate di seluruh Indonesia. Pemerintah berharap dengan peningkatan jumlah peserta ini, dampak positif program magang ini dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat.
Perluasan Mitra: Instansi Pemerintah dan Swasta
Salah satu perbedaan signifikan pada batch kedua program magang ini adalah perluasan kelompok pemberi kerja. Jika pada batch pertama fokus utama adalah perusahaan swasta, maka pada batch kedua ini, pemerintah juga mengundang instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk berpartisipasi. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan yang lebih luas dan merata kepada para peserta magang. Dengan melibatkan instansi pemerintah, diharapkan para peserta magang dapat memperoleh pengalaman kerja di berbagai sektor, termasuk sektor publik yang seringkali menjadi incaran para lulusan baru. Selain itu, keterlibatan instansi pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui kehadiran tenaga kerja muda yang inovatif dan bersemangat.
Kesempatan Bagi Lulusan Diploma
Kabar baik lainnya adalah program magang batch kedua ini tidak hanya terbuka bagi lulusan sarjana, tetapi juga bagi lulusan diploma. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh lulusan, tanpa memandang jenjang pendidikan. Dengan dibukanya kesempatan bagi lulusan diploma, diharapkan program magang ini dapat menjangkau lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang memiliki potensi dan semangat untuk berkembang. Pemerintah menyadari bahwa lulusan diploma juga memiliki keterampilan dan pengetahuan yang berharga, dan program magang ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Antusiasme Pendaftar Program Magang Pemerintah
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para lulusan baru terhadap program magang pemerintah ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 105 ribu fresh graduate telah mendaftar, dari target awal 200 ribu orang. Jumlah perusahaan yang membuka lowongan magang juga cukup signifikan, yaitu sebanyak 1.147 perusahaan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa program magang pemerintah ini sangat diminati oleh para lulusan baru dan perusahaan. Hal ini juga menunjukkan bahwa program ini telah berhasil menarik perhatian para pemangku kepentingan di dunia kerja. Pemerintah berharap antusiasme ini terus meningkat, sehingga program magang ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Program Magang Berkelanjutan Hingga 2026
Kabar baiknya, program magang pemerintah ini tidak hanya akan dilaksanakan pada tahun 2025, tetapi juga akan dilanjutkan pada tahun 2026 dan seterusnya. Hal ini merupakan arahan langsung dari Presiden, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Dengan menjadi program berkelanjutan, diharapkan program magang ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para lulusan baru dan dunia kerja Indonesia. Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program magang ini, sehingga dapat semakin efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.