Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali menjadi sorotan dalam gelaran MotoGP 2025. Bukan karena keindahan pemandangannya, melainkan karena lintasan ini seolah memiliki kutukan bagi seorang Marc Marquez. Pembalap Spanyol yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2025, harus kembali menelan pil pahit di final race MotoGP Mandalika. Kegagalannya menaklukkan sirkuit kebanggaan Indonesia ini menambah catatan buruknya di Mandalika. Meskipun banyak penggemar yang menantikan aksinya di podium, kenyataan berkata lain. Marquez harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat terjatuh, menambah panjang daftar pembalap yang kesulitan di sirkuit ini.
Angkernya Mandalika Bagi Marc Marquez
Marc Marquez memang dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia, namun Sirkuit Mandalika seolah menjadi momok baginya. Dari tiga kali balapan sebelumnya, Marquez nyaris tidak pernah finis, kecuali pada sprint race MotoGP 2024. Pada final race MotoGP Mandalika 2025, drama kembali terjadi. Senggolan dengan Marco Bezzecchi di turn 7 menyebabkan keduanya terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan. Hal ini tentu mengecewakan para penggemar Marquez yang berharap melihatnya meraih hasil terbaik di Mandalika. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Marquez selalu mengalami kesulitan di sirkuit ini, dan menyebutnya sebagai sirkuit yang "angker" bagi The Baby Alien. Start di posisi ketiga saat balapan di Sirkuit Mandalika juga menjadi hasil paling buruk yang diraihnya dalam sesi kualifikasi MotoGP 2025 sejauh ini.
Insiden Crash yang Merugikan
Insiden crash yang melibatkan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi terjadi pada lap pertama, tepatnya di turn 7. Senggolan tersebut mengakibatkan keduanya tidak dapat melanjutkan balapan, merugikan tidak hanya mereka sendiri, tetapi juga tim dan para penggemar. Banyak yang menyayangkan kejadian ini, karena Marquez diharapkan dapat memberikan persaingan sengit di barisan depan. Jatuhnya Marquez juga menambah daftar pembalap Ducati yang mengalami nasib serupa di Mandalika, setelah Francesco Bagnaia juga mengalami crash di lap kesembilan. Kondisi ini menunjukkan bahwa Sirkuit Mandalika memiliki tantangan tersendiri yang sulit ditaklukkan oleh para pembalap.
Kekecewaan Penggemar Marc Marquez
Kekecewaan jelas terpancar dari para penggemar Marc Marquez yang menyaksikan langsung di Sirkuit Mandalika maupun melalui layar kaca. Mereka berharap dapat melihat juara dunia MotoGP 2025 itu naik podium untuk pertama kalinya di sirkuit ini. Namun, harapan tersebut pupus setelah Marquez mengalami crash di lap pertama. Banyak penggemar yang menyebut Sirkuit Mandalika "angker" bagi Marquez, karena selalu mengalami kesulitan dan tidak pernah meraih hasil maksimal. Dukungan dan semangat terus diberikan kepada Marquez, berharap ia tidak trauma dan dapat kembali bangkit di balapan selanjutnya.
Fermin Aldeguer Menjadi Juara Baru di Mandalika
Di tengah kesedihan para penggemar Marc Marquez, muncul nama baru sebagai pemenang MotoGP Mandalika 2025, yaitu Fermin Aldeguer. Pembalap rookie dari Gresini Racing Tim ini berhasil mencetak sejarah dengan menjadi pembalap termuda kedua dalam sejarah MotoGP yang menjuarai satu seri grand prix. Aldeguer tampil dominan sejak lap 8, memimpin balapan dan meninggalkan para pesaingnya. Kemenangannya ini menjadi bukti bahwa Sirkuit Mandalika selalu melahirkan juara baru di setiap edisinya.
Persaingan Sengit Memperebutkan Posisi Kedua
Selain kemenangan Fermin Aldeguer, persaingan sengit juga terjadi dalam perebutan posisi kedua. Pedro Acosta dan Alex Marquez saling beradu kecepatan untuk meraih posisi terbaik. Acosta akhirnya berhasil mengamankan posisi kedua, unggul atas Alex Marquez yang harus puas dengan posisi ketiga. Persaingan ini menambah keseruan balapan MotoGP Mandalika 2025, meskipun tanpa kehadiran Marc Marquez di barisan depan.
Mandalika Melahirkan Juara Baru
Sejak pertama kali menggelar MotoGP, Sirkuit Mandalika selalu melahirkan juara baru di setiap edisinya. Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia pernah mencatatkan nama sebagai juara di Mandalika. Kini, Fermin Aldeguer menambah daftar tersebut, membuktikan bahwa Sirkuit Mandalika memiliki daya tarik tersendiri dan selalu memberikan kejutan bagi para penggemar MotoGP.