Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Presiden Prabowo Subianto memberikan kejutan istimewa kepada sejumlah purnawirawan TNI. Sebanyak 11 purnawirawan menerima kenaikan pangkat yang disematkan langsung oleh Prabowo. Momen bersejarah ini berlangsung di atas Kapal Markas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, sebuah kapal perang kebanggaan Indonesia. Pemberian pangkat istimewa ini dilakukan sebelum Prabowo menyaksikan parade kapal perang (sailing pass) yang digelar di Teluk Jakarta.
Keistimewaan acara ini tidak hanya terletak pada pemberian pangkat itu sendiri, tetapi juga pada lokasi dan waktu pelaksanaannya. Di atas kapal perang, dengan latar belakang laut dan armada TNI, simbolisme kekuatan dan kehormatan sangat terasa. Kenaikan pangkat ini menjadi wujud apresiasi negara atas jasa-jasa para purnawirawan yang telah mengabdikan diri bagi bangsa dan negara. Beberapa dari penerima kenaikan pangkat ini saat ini menduduki jabatan strategis di pemerintahan.
Daftar Purnawirawan TNI yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat
Sebanyak 11 purnawirawan TNI menerima kenaikan pangkat istimewa dari Presiden Prabowo. Pemberian pangkat ini menjadi momen penting dalam sejarah TNI, sekaligus menunjukkan perhatian pemerintah terhadap para mantan prajurit yang telah berjasa bagi negara. Kenaikan pangkat ini juga menjadi motivasi bagi para prajurit aktif untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdiannya. Berikut ini daftar pejabat purnawirawan yang mendapatkan promosi jabatan:
- Donny Ermawan Taufanto
- Didit Herdiawan
- Restu Widiyantoro
- Lodewyk Pusung
Donny Ermawan Taufanto: Dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI (Hor)
Salah satu penerima kenaikan pangkat adalah Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto. Sebelumnya menjabat sebagai Marsekal Madya (Purn), kini ia menyandang pangkat kehormatan Marsekal TNI (Hor). Marsekal TNI merupakan pangkat jenderal bintang empat di TNI Angkatan Udara (AU). Kenaikan pangkat ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Donny Ermawan Taufanto dalam memajukan pertahanan negara. Pengalamannya di dunia militer diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang pertahanan.
Didit Herdiawan: Promosi menjadi Laksamana TNI (Hor)
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KP) Didit Herdiawan, seorang purnawirawan TNI AL, juga menerima kenaikan pangkat. Ia kini menyandang pangkat kehormatan Laksamana TNI (Hor). Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi atas pengabdiannya di TNI AL dan kontribusinya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Didit Herdiawan diharapkan dapat terus memberikan sumbangsih yang signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
Restu Widiyantoro: Dari Kolonel Inf (Purn) menjadi Brigadir Jenderal (Hor)
Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, turut menerima kenaikan pangkat. Sebelumnya berpangkat Kolonel Infanteri (Purn), kini ia menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Hor). Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas dedikasinya dalam memimpin PT Timah dan kontribusinya bagi perekonomian negara. Pengalaman dan kepemimpinannya diharapkan dapat terus membawa PT Timah menjadi perusahaan yang lebih maju dan berdaya saing. Promosi ini juga menjadi inspirasi bagi para profesional lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Lodewyk Pusung: Naik Pangkat menjadi Letnan Jenderal (Hor)
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Lodewyk Pusung, juga menerima kenaikan pangkat istimewa. Sebelumnya berpangkat Mayor Jenderal (Purn), kini ia menyandang pangkat Letnan Jenderal (Hor). Kenaikan pangkat ini merupakan apresiasi atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya di bidang kesehatan dan gizi, Lodewyk Pusung diharapkan dapat terus memberikan sumbangsih yang berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.