Di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang potensi perang dagang baru antara Amerika Serikat dan Cina, pasar keuangan global mengalami gejolak yang signifikan. Pengumuman baru-baru ini oleh mantan presiden Donald Trump mengenai penerapan tarif tambahan sebesar 100% pada produk-produk Cina telah memicu gelombang kejutan di seluruh pasar saham dan aset kripto. Keputusan ini, yang dipicu oleh pembatasan ekspor bahan tanah jarang oleh Cina, telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampak yang lebih luas pada ekonomi global dan hubungan perdagangan. Investor bereaksi dengan cepat, yang menyebabkan penurunan tajam pada saham-saham terkait kripto karena selera risiko secara keseluruhan memudar.
Dampak Tarif AS-Cina pada Pasar Saham dan Kripto
Pengumuman tarif yang diusulkan oleh Trump segera mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh pasar. Indeks S&P 500 mengalami penurunan yang signifikan, dan saham-saham terkait kripto mengalami penurunan yang tajam. Ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini telah menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran di antara para investor, menyebabkan mereka mengurangi eksposur mereka terhadap aset-aset berisiko. Penurunan ini menyoroti betapa rentannya pasar keuangan global terhadap perkembangan geopolitik dan potensi perang dagang.
Penurunan Saham Kripto Terkemuka
Beberapa perusahaan terkemuka di sektor mata uang kripto mengalami penurunan yang signifikan sebagai akibat dari ketegangan perdagangan AS-Cina. Coinbase (COIN), bursa mata uang kripto global, mengalami penurunan yang nyata. Bullish (BLSH), perusahaan layanan keuangan kripto, juga mengalami kerugian yang tajam. Metaplanet (MTPLF), perusahaan treasury Bitcoin yang berbasis di Jepang, juga merasakan dampaknya. MARA Holdings, Inc. (MARA), sebuah perusahaan penambangan Bitcoin, mengalami salah satu penurunan paling curam di antara grup ini. Penurunan saham-saham ini mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas dan kekhawatiran tentang potensi dampak perang dagang terhadap industri kripto.
Berikut ini adalah ikhtisar penurunan yang dialami oleh masing-masing perusahaan:
- Coinbase (COIN): Turun 7,75%, ditutup pada US$357,01
- Bullish (BLSH): Turun 9,42%, ditutup pada US$60,37
- Metaplanet (MTPLF): Turun 2,25%, ditutup pada US$3,48
- MARA Holdings, Inc. (MARA): Turun 7,67%, ditutup pada US$18,65
Kekhawatiran yang Berkembang tentang Valuasi Fundamental
Selain penurunan saham jangka pendek, kekhawatiran yang lebih dalam muncul tentang metrik valuasi mendasar perusahaan-perusahaan treasury Bitcoin. Laporan menunjukkan bahwa multiple-to-net asset value (mNAV) beberapa perusahaan telah turun ke level terendah dalam 19 bulan. Penurunan ini memicu kekhawatiran tentang kesehatan neraca perusahaan-perusahaan ini dan potensi tekanan konsolidasi di seluruh industri. Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memperingatkan bahwa mempertahankan mNAV di atas 1,0 sangat penting bagi perusahaan digital-asset treasury (DAT) untuk memperluas kepemilikan mereka.
Tekanan dari Struktur Pembiayaan PIPE
Perusahaan treasury Bitcoin seperti Strategy juga menghadapi peningkatan tekanan dari struktur pembiayaan PIPE (Private Investment in Public Equity) yang digunakan untuk mendanai akuisisi Bitcoin mereka. Laporan menunjukkan bahwa saham treasury Bitcoin cenderung berkumpul menuju harga penerbitan PIPE yang didiskon. Pola ini dapat menyebabkan beberapa investor awal menghadapi kerugian yang signifikan. Saat ini, Strategy memegang sejumlah besar Bitcoin di neracanya, tetapi analis mempertanyakan apakah premi yang terkait dengan sahamnya berkelanjutan mengingat keuntungan perusahaan baru-baru ini.