Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak Hamas untuk segera membebaskan jenazah para sandera yang masih berada di tahanan di Gaza. Permintaan ini disampaikan Trump seiring dengan upayanya untuk mendorong kemajuan dalam proses perdamaian di wilayah tersebut. Trump menekankan bahwa sudah saatnya untuk memasuki fase berikutnya dalam upaya mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di Gaza, Palestina. Ia menyampaikan seruan ini melalui platform media sosial Truth Social, menegaskan bahwa pemulangan jenazah para sandera yang tewas adalah langkah krusial yang harus segera direalisasikan. Trump menekankan pentingnya menepati janji terkait pemulangan jenazah dan memulai fase kedua dari kesepakatan yang telah disetujui. Unggahan Trump ini muncul setelah kunjungannya ke Israel dan Mesir.
Desakan Trump kepada Hamas terkait Jenazah Sandera
Trump secara tegas meminta Hamas untuk segera menyerahkan jenazah para sandera yang masih ditahan. Permintaan ini menjadi bagian penting dari upaya Trump untuk mempercepat proses perdamaian di Gaza. Trump menyatakan bahwa pemulangan jenazah adalah langkah penting untuk memberikan keadilan dan penghormatan kepada para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Ia menekankan bahwa penyerahan jenazah para sandera yang tewas adalah bagian dari kesepakatan yang telah disetujui dan harus segera dilaksanakan. Trump juga menggarisbawahi bahwa penyerahan jenazah akan membuka jalan bagi dimulainya fase kedua dari kesepakatan perdamaian, yang diharapkan dapat membawa stabilitas dan keamanan yang lebih besar bagi wilayah tersebut.
Respon Hamas terhadap Permintaan Trump
Seorang pejabat senior Hamas menyatakan bahwa kelompok tersebut berencana untuk menyerahkan sejumlah jenazah sandera sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati dengan Israel. Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengungkapkan bahwa Hamas telah memberi tahu para mediator mengenai rencana penyerahan jenazah tersebut. Sumber lain yang dekat dengan tim negosiasi Hamas juga mengonfirmasi perkembangan ini. Meski demikian, belum ada informasi detail mengenai jumlah pasti jenazah yang akan diserahkan atau waktu pelaksanaan penyerahan tersebut. Perkembangan ini menjadi sorotan penting dalam upaya mencapai kesepakatan damai yang komprehensif di Gaza. Langkah Hamas ini diharapkan dapat membuka jalan bagi implementasi fase-fase selanjutnya dari perjanjian tersebut, termasuk pembebasan sandera lainnya dan upaya rekonstruksi di wilayah Gaza.
Deklarasi Trump tentang Fajar Baru di Timur Tengah
Trump sebelumnya telah mendeklarasikan "fajar bersejarah Timur Tengah yang baru" selama kunjungannya ke wilayah tersebut. Deklarasi ini mencerminkan optimisme Trump terhadap prospek perdamaian di kawasan tersebut. Trump dan para pemimpin regional menandatangani deklarasi yang bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan ini mencakup serangkaian langkah untuk mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang bertikai. Salah satu poin penting dalam kesepakatan tersebut adalah pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas. Pembebasan sandera ini dipandang sebagai langkah krusial untuk menciptakan momentum positif dan membuka jalan bagi perundingan lebih lanjut. Deklarasi Trump ini menunjukkan komitmen AS untuk berperan aktif dalam memfasilitasi proses perdamaian di Timur Tengah.