Partai Demokrat memberikan penjelasan terkait video yang beredar luas di media sosial, menampilkan momen ketika Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terlihat tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta. Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan persepsi yang mungkin timbul akibat potongan video tersebut. Video yang beredar memicu berbagai spekulasi mengenai hubungan antara SBY dan Kapolri, sehingga Demokrat merasa perlu untuk memberikan keterangan resmi. Dalam video tersebut, Kapolri Sigit dan beberapa petinggi TNI tampak berdiri memberikan hormat saat SBY melintas. SBY terlihat menyalami beberapa petinggi TNI, namun kemudian melewati Kapolri Sigit tanpa menyalaminya. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Partai Demokrat pun berinisiatif memberikan penjelasan untuk menghindari kesalahpahaman.
Klarifikasi Demokrat terkait Interaksi SBY dan Kapolri
Wasekjen Demokrat, Syahrial Nasution, memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelum momen yang terekam dalam video, SBY dan Kapolri Sigit sempat berinteraksi dan bercengkerama cukup lama di ruang tunggu (holding room) Monas. Pertemuan tersebut terjadi sebelum acara HUT TNI dimulai. Syahrial menekankan bahwa tidak ada masalah atau isu apapun yang mendasari hubungan antara SBY dan Kapolri. Klarifikasi ini bertujuan untuk menepis spekulasi yang mungkin berkembang di masyarakat terkait insiden tersebut.
Syahrial menambahkan bahwa SBY saat ini sedang berada di Bandung untuk menghadiri undangan dan menyampaikan pidato kebudayaan di ITB pada tanggal 8 Oktober 2025. Keberadaan SBY di Bandung tidak menghalanginya untuk memberikan perhatian terhadap isu yang berkembang di media sosial. Demokrat berusaha untuk merespons dengan cepat dan memberikan penjelasan yang akurat kepada publik. Syahrial juga mengirimkan foto yang menunjukkan keakraban antara SBY dan Kapolri Sigit saat berbincang-bincang dalam acara HUT TNI tersebut.
Tidak Ada Masalah Antara SBY dan Kapolri
Syahrial Nasution menegaskan bahwa tidak ada isu apapun yang perlu dikhawatirkan terkait hubungan antara SBY dan Kapolri Sigit. Video yang viral tersebut hanyalah potongan momen yang tidak menggambarkan keseluruhan interaksi antara keduanya. Ia juga menekankan bahwa semua berjalan situasional saja. Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan spekulasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang hubungan yang sebenarnya antara SBY dan Kapolri.
Demokrat berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan hanya berdasarkan potongan video yang beredar. Partai Demokrat berkomitmen untuk memberikan informasi yang benar dan transparan kepada publik terkait isu-isu yang melibatkan tokoh-tokohnya.
Hubungan Baik SBY dan Kapolri: Bantahan Isu Negatif
Dengan adanya klarifikasi dan bukti foto yang menunjukkan keakraban antara SBY dan Kapolri, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa tidak ada masalah atau ketegangan di antara keduanya. Hubungan baik antara tokoh-tokoh nasional, termasuk SBY dan Kapolri, penting untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas negara. Partai Demokrat berharap agar isu ini tidak terus diperpanjang dan masyarakat dapat fokus pada isu-isu yang lebih penting bagi kemajuan bangsa.
Partai Demokrat juga mengimbau kepada media massa untuk lebih berhati-hati dalam memberitakan informasi dan selalu melakukan verifikasi sebelum mempublikasikan berita. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Demokrat juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah memberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi terkait isu ini.