Bitcoin kembali menunjukkan performa yang menggembirakan, memberikan harapan baru bagi para investor dan pengamat pasar kripto. Kenaikan harga yang signifikan ini memicu spekulasi tentang dimulainya tren kenaikan baru, atau yang sering disebut price discovery rally, yang berpotensi membawa aset digital ini ke level tertinggi sepanjang masa. Optimisme ini didukung oleh analisis teknikal dan sentimen pasar yang positif, meskipun volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Investor dan trader kini memantau pergerakan harga dengan cermat, mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan lebih lanjut, sambil tetap mewaspadai risiko koreksi yang mungkin terjadi.
Bitcoin Melesat Dekati Rekor Tertinggi
Di akhir pekan, Bitcoin mencatatkan kenaikan yang signifikan, menembus level psikologis penting dan mendekati rekor tertingginya. Pada Minggu, 5 Oktober 2025, Bitcoin naik hampir 3 persen dan mencapai 125.154,80 dolar AS, setara dengan sekitar Rp2,07 miliar per keping. Kenaikan ini menandai level tertinggi dalam dua bulan terakhir, setelah sebelumnya mengalami koreksi. Secara keseluruhan, nilai Bitcoin telah meningkat sekitar 14 persen dari titik terendahnya. Kenaikan harga ini tentu saja disambut baik oleh para investor yang telah lama memegang Bitcoin dan juga menarik perhatian para investor baru yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan ini. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto tetaplah pasar yang fluktuatif dan investasi di dalamnya mengandung risiko.
Analis Prediksi Awal Tren Kenaikan Harga Bitcoin
Sejumlah analis meyakini bahwa Bitcoin sedang bersiap untuk memasuki fase price discovery rally, yang bisa dimulai lebih cepat dari perkiraan. Analis kripto Rekt Capital mencatat bahwa Bitcoin mampu menutup perdagangan harian di atas level 120.000 dolar AS tanpa perlu menguji ulang posisi 117.000 dolar AS. Menurutnya, pola pergerakan harga seperti ini secara historis seringkali menjadi sinyal menuju level resistensi 123.000 dolar AS dan berpotensi mendorong harga ke rekor tertinggi baru. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal yang mendalam dan juga mempertimbangkan faktor-faktor fundamental yang mendukung pertumbuhan Bitcoin, seperti adopsi yang semakin luas dan minat investor institusional yang terus meningkat.
Level Kritis yang Perlu Diperhatikan
Menurut pengamat pasar Ted Pillows, jika Bitcoin mampu bertahan di kisaran 120.000–121.000 dolar AS, maka peluang untuk mencapai level tertinggi baru akan semakin besar. Namun, jika area tersebut kembali jebol, harga berpotensi turun untuk menguji dukungan di 117.000 dolar AS. Meskipun demikian, ia menilai risiko koreksi besar dalam waktu dekat relatif kecil. Investor dan trader perlu memantau level-level ini dengan cermat dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing. Penting juga untuk melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi apa pun di pasar kripto.
Sentimen Pasar Mendukung Kenaikan
Sentimen pasar secara keseluruhan saat ini cenderung positif, yang turut mendukung potensi kenaikan harga Bitcoin. Ted Pillows juga menambahkan bahwa Bitcoin secara historis mencapai titik terendahnya pada bulan September. Sejak 2016, Bitcoin telah mencapai titik terendah sebanyak tujuh kali di bulan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa titik terendah BTC kemungkinan besar telah tercapai dan tidak akan turun di bawah 107.000 dolar AS. Faktor ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Bitcoin berpotensi untuk melanjutkan tren kenaikannya dalam waktu dekat.