Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 akan digelar meriah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Masyarakat antusias menyambut acara ini yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk rekayasa lalu lintas, penyesuaian rute transportasi umum, hingga penetapan tarif khusus untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin hadir dan menyaksikan perayaan tersebut. HUT TNI kali ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta menunjukkan kekuatan dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Lokasi dan Inspektur Upacara HUT ke-80 TNI
Upacara peringatan HUT ke-80 TNI akan dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat. Presiden Prabowo Subianto akan bertindak sebagai inspektur upacara. Kehadiran Presiden menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia. Selain Presiden, Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Wakil Panglima TNI, dan seluruh Kepala Staf Angkatan juga dijadwalkan hadir. Persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk gladi bersih untuk memastikan kelancaran acara. Masyarakat diharapkan dapat menyaksikan upacara ini dengan tertib dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Monas.
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas pada tanggal 5 Oktober 2025. Hal ini dilakukan untuk kelancaran acara dan keamanan para peserta serta masyarakat yang hadir. Detail rekayasa lalu lintas akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Bagi yang tidak berkepentingan langsung dengan acara, disarankan untuk menghindari kawasan Monas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Modifikasi Layanan Transjakarta Selama HUT TNI
Transjakarta juga melakukan modifikasi layanan pada tanggal 5 Oktober 2025. Beberapa rute akan mengalami penyesuaian waktu operasional. Ada rute yang tidak beroperasi pada pukul 05.00 - 18.00 WIB. Informasi detail mengenai rute yang terdampak dapat dilihat pada pengumuman resmi Transjakarta. Masyarakat yang biasa menggunakan Transjakarta diimbau untuk memperhatikan perubahan jadwal dan mencari alternatif transportasi lain jika diperlukan. Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung kelancaran acara HUT TNI dan meminimalkan potensi gangguan terhadap lalu lintas.
Tarif Spesial Transportasi Umum: Rp 80
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tarif spesial untuk transportasi umum pada tanggal 5 Oktober 2025, yaitu hanya Rp 80. Tarif ini berlaku untuk seluruh moda transportasi umum, termasuk Transjakarta, MRT, dan LRT. Pemberian tarif khusus ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menghadiri perayaan HUT TNI di Monas. Syarat dan ketentuan terkait tarif spesial ini akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak terkait. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perayaan HUT TNI dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Car Free Day Tetap Digelar
Gubernur DKI Jakarta memastikan bahwa pelaksanaan car free day (CFD) di sekitar Bundaran HI tetap digelar pada tanggal 5 Oktober 2025, meskipun bertepatan dengan perayaan HUT TNI. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan Pangdam Jaya dan Mabes TNI. Dengan demikian, masyarakat tetap dapat menikmati kegiatan olahraga dan rekreasi di kawasan Bundaran HI pada pagi hari. Diharapkan, kegiatan CFD dan perayaan HUT TNI dapat berjalan berdampingan dengan tertib dan lancar.
Imbauan Parkir dan Kantong Parkir Alternatif
Masyarakat yang akan menonton rangkaian HUT ke-80 TNI di Monas diimbau untuk tidak parkir di ruas jalan. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kantong parkir yang telah disediakan. Beberapa lokasi parkir alternatif yang disiapkan antara lain perkantoran di sepanjang Jalan Merdeka Selatan, Dana Reksa, IRTI, Stasiun Gambir, dan beberapa titik lain yang telah direkomendasikan. Dengan mematuhi imbauan ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menciptakan suasana yang lebih kondusif selama perayaan HUT TNI.
Alternatif Stasiun KRL Commuter Line
KAI Commuter merekomendasikan stasiun alternatif bagi masyarakat yang akan mengunjungi kawasan Monas saat perayaan HUT TNI. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun-stasiun sekitar Monas, seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Manajer Public Relations KAI Commuter menyarankan masyarakat untuk memilih Stasiun Sawah Besar atau Stasiun Tanah Abang sebagai alternatif. Stasiun Sawah Besar berlokasi sekitar 2,4 km dari Monas, sedangkan Stasiun Tanah Abang berjarak hanya 2,2 km. Dengan memanfaatkan stasiun alternatif, diharapkan dapat mengurangi antrean dan memudahkan perjalanan menuju Monas.