Jelang laga penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dengan cederanya salah satu kiper andalan. Skuat Garuda yang tergabung di Grup B, akan bertarung melawan Arab Saudi dan Irak dalam pertandingan yang akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah. Pertandingan melawan Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Oktober 2025, diikuti dengan laga kontra Irak pada 12 Oktober 2025. Situasi ini memaksa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk memutar otak mencari pengganti yang sepadan. Pemilihan penjaga gawang menjadi krusial mengingat pentingnya peran mereka dalam mengamankan gawang tim dari serangan lawan. Pertandingan ini menjadi penentu bagi langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, sehingga setiap keputusan, termasuk pemilihan kiper, harus diambil dengan sangat hati-hati.
Krisis kiper ini menjadi perhatian serius bagi para penggemar sepak bola tanah air. Absennya salah satu pemain kunci tentu akan mempengaruhi strategi dan performa tim. Namun, di sisi lain, ini juga membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membuktikan bahwa mereka layak untuk mengisi posisi tersebut. Para pemain yang dipanggil diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dan membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif di dua pertandingan mendatang.
Emil Audero Absen karena Cedera Otot
Kabar kurang mengenakkan datang dari Emil Audero yang mengalami cedera otot saat melakukan pemanasan bersama klubnya, Cremonese, sebelum pertandingan melawan Como 1907. Cedera ini membuatnya tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, mengungkapkan kekecewaannya atas absennya Audero. Ia menyebut bahwa kehilangan Audero merupakan pukulan besar bagi tim. Sebagai pengganti, Kluivert memanggil Nadeo Argawinata dan Reza Arya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Audero. Pemanggilan kedua kiper ini diharapkan dapat memberikan opsi yang cukup bagi Kluivert dalam menentukan siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia.
Absennya Emil Audero tentu menjadi perhatian utama bagi tim pelatih. Audero merupakan salah satu kiper berpengalaman yang diharapkan dapat memberikan rasa aman di lini belakang. Namun, cedera yang dialaminya memaksa tim untuk mencari solusi alternatif. Nadeo Argawinata dan Reza Arya, sebagai pengganti, memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa mereka layak untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Persaingan di antara kedua kiper ini diharapkan dapat memacu semangat mereka untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Maarten Paes Belum Tentu Jadi Pilihan Utama
Pengamat sepak bola nasional, Mohammad Kusnaeni, menyampaikan pendapatnya mengenai siapa yang layak menggantikan Emil Audero di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia. Kusnaeni meragukan bahwa Maarten Paes akan langsung menjadi pilihan utama. Pasalnya, Paes baru saja pulih dari cedera dan sudah cukup lama absen bermain bersama klubnya, FC Dallas. Menurut Kusnaeni, pelatih akan lebih memilih kiper yang siap berdasarkan kondisi terakhir. Apalagi, pertandingan ini sangat penting sehingga pelatih tidak akan mengambil risiko besar dengan memainkan pemain yang belum dalam kondisi puncak.
Kusnaeni menambahkan bahwa meskipun Paes sebelumnya menjadi pilihan pertama sebelum kedatangan Audero, situasi saat ini berbeda. Kondisi fisik dan performa pemain menjadi faktor penentu dalam pemilihan pemain. Pelatih akan melihat bagaimana kondisi terakhir para kiper dan siapa yang paling siap untuk menghadapi pertandingan krusial ini. Persaingan di antara para kiper semakin ketat dengan kehadiran Reza Arya yang juga memiliki potensi untuk menjadi pilihan utama.
Nadeo Argawinata Berpeluang Mengisi Posisi Kiper Utama
Mohammad Kusnaeni justru memprediksi bahwa Nadeo Argawinata memiliki peluang lebih besar untuk mengisi posisi penjaga gawang utama Timnas Indonesia. Menurutnya, Nadeo memiliki pengalaman dan statistik yang apik bersama Borneo FC di Super League musim ini. Kusnaeni menyoroti performa Nadeo yang luar biasa bersama klubnya, di mana ia mencatatkan banyak penyelamatan penting. Selain itu, Nadeo juga memiliki caps yang lebih banyak dibandingkan dengan kiper lainnya.
Kusnaeni menjelaskan bahwa meskipun semua kiper memiliki peluang, Nadeo memiliki keunggulan karena pengalamannya dan performa yang stabil. Statistiknya yang impresif bersama Borneo FC menunjukkan bahwa ia dalam kondisi yang baik dan siap untuk menghadapi tantangan di level internasional. Namun, Kusnaeni juga mengingatkan bahwa pelatih akan tetap mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan akhir. Persaingan di antara para kiper akan menjadi penentu siapa yang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain di pertandingan penting ini.