Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam ranking FIFA terbaru, sebuah kabar yang tentu saja mengecewakan bagi para penggemar sepak bola tanah air. Perubahan ini terjadi setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Garuda harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Penurunan peringkat ini menjadi perhatian serius bagi para pengurus sepak bola nasional dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan performa timnas di masa mendatang. Tentu saja, ini menjadi tantangan besar untuk segera berbenah dan merancang strategi yang lebih efektif untuk menghadapi kompetisi-kompetisi penting di depan mata.
Posisi Terbaru Indonesia di Ranking FIFA
Dalam update ranking FIFA terbaru yang dirilis pada Jumat, 17 Oktober 2025, Indonesia harus rela turun tiga peringkat. Semula berada di posisi 119, kini Skuad Garuda menempati posisi 122. Penurunan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Timnas, mengingat persaingan di dunia sepak bola yang semakin ketat. Posisi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia masih harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain di level internasional. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, diharapkan Indonesia bisa segera memperbaiki posisinya di ranking FIFA.
Penyebab Merosotnya Peringkat Timnas Garuda
Penurunan peringkat Indonesia tidak terlepas dari hasil minor yang diraih di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua kekalahan beruntun, masing-masing 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak, memberikan dampak signifikan terhadap perolehan poin Indonesia. Kekalahan ini tidak hanya menggagalkan langkah Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia, tetapi juga menggerus poin yang sangat berharga dalam perhitungan ranking FIFA. Evaluasi mendalam perlu dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kekalahan dan merumuskan solusi yang efektif.
Malaysia dan Korea Utara Salip Indonesia
Kabar buruk bagi sepak bola Indonesia semakin bertambah dengan disalipnya Timnas oleh dua negara sekaligus, yaitu Malaysia dan Korea Utara. Malaysia berhasil naik ke posisi 118 setelah meraih kemenangan telak atas Laos di Kualifikasi Piala Asia 2027. Sementara itu, Korea Utara juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, sehingga berhasil naik ke posisi 120. Keberhasilan Malaysia dan Korea Utara menjadi bukti bahwa negara-negara Asia Tenggara lainnya juga terus berbenah dan meningkatkan kualitas sepak bola mereka.
Peta Kekuatan Sepak Bola Asia di Ranking FIFA
Meskipun Indonesia mengalami penurunan, peta kekuatan sepak bola Asia di ranking FIFA masih didominasi oleh negara-negara seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, dan Qatar. Jepang masih menjadi tim terbaik Asia dengan menempati posisi ke-19 dunia, disusul oleh Iran di posisi ke-21 dan Korea Selatan di posisi ke-22. Australia dan Qatar juga menunjukkan performa yang stabil dan mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dunia. Irak dan Arab Saudi yang mengalahkan Indonesia, masing-masing naik ke posisi 57 dan 58.
Upaya Perbaikan Peringkat FIFA Kedepan
Penurunan peringkat FIFA ini menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk berbenah dan meningkatkan performa. Beberapa langkah strategis perlu dilakukan, antara lain:
- Peningkatan Kualitas Pemain: Melalui pembinaan usia dini dan kompetisi yang berkualitas.
- Perbaikan Taktik dan Strategi: Melalui evaluasi yang mendalam dan adaptasi terhadap perkembangan sepak bola modern.
- Peningkatan Mentalitas Pemain: Menanamkan semangat juang dan kepercayaan diri yang tinggi.
- Penguatan Tim Pelatih: Dengan mendatangkan pelatih yang berkualitas dan berpengalaman.
- Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Masyarakat: Untuk menciptakan iklim sepak bola yang kondusif.
Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Timnas Indonesia dapat segera bangkit dan memperbaiki posisinya di ranking FIFA.