Duel Krusial: Deltras FC vs Persipura Jayapura di Sidoarjo
Sabtu, 11 Oktober 2025, malam ini akan menjadi saksi duel krusial di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Deltras FC dijadwalkan menjamu tim tangguh asal Papua, Persipura Jayapura, dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/26. Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan sebuah ujian penting bagi Laskar Delta untuk membuktikan konsistensi permainan mereka, terutama setelah meraih kemenangan impresif 4-2 atas Persiku Kudus pada laga sebelumnya. Kemenangan ini tentu membawa angin segar dan kepercayaan diri yang tinggi bagi skuad asuhan Widodo Cahyono Putro (WCP). Namun, di balik euforia tersebut, WCP justru mengingatkan pasukannya untuk tidak terlena dan tetap membumi.
Instruksi Widodo Cahyono Putro: Fokus dan Hindari Over Confidence
Pelatih berpengalaman, Widodo Cahyono Putro, telah menegaskan kesiapan penuh timnya untuk menghadapi Persipura Jayapura. Meski timnya datang dengan modal kepercayaan diri yang berlimpah pasca kemenangan telak, WCP secara tegas meminta para pemain Deltras FC untuk tidak larut dalam kebanggaan yang berlebihan. "Saya berharap anak-anak tetap fokus, konsentrasi penuh, dan percaya diri, tapi tidak over confidence. Karena ini sangat penting untuk kebersamaan pemain di dalam pertandingan melawan Persipura," ujar WCP dalam sesi latihan terakhir tim pada Jumat, 10 Oktober.
Pesan WCP ini sangat relevan mengingat Persipura Jayapura bukanlah lawan sembarangan. Mereka adalah tim dengan sejarah panjang dan mental juara yang kuat. Terjebak dalam euforia kemenangan bisa menjadi jebakan yang menguntungkan lawan. Fokus, disiplin, dan determinasi menjadi kunci utama yang terus ditekankan oleh mantan juru taktik Timnas Indonesia ini. Kepercayaan diri yang sehat akan mendorong performa, namun keangkuhan justru bisa menjadi bumerang.
Kesiapan Penuh Laskar Delta: Kondisi Prima dan Strategi Kolektivitas
Menghadapi Persipura, Deltras FC dipastikan dalam kondisi terbaiknya. Widodo Cahyono Putro memastikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi prima dan siap diturunkan. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu maupun mengalami cedera berarti. Keadaan ini memberikan keleluasaan bagi WCP dalam meracik strategi dan memaksimalkan potensi seluruh anggota tim.
"Semua pemain siap, dan kami mengoptimalkan seluruh tim agar kondisinya semakin baik menjelang pertandingan," jelas WCP. Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa WCP ini menekankan pentingnya aspek kolektivitas dalam penerapan strategi di lapangan. Kerja sama tim menjadi fondasi utama, baik saat tim bertahan maupun ketika berupaya membangun serangan.
"Transisi dari bertahan ke menyerang, penjagaan, dan cara menciptakan peluang menjadi gol itu sangat penting. Semua pemain harus memahami perannya di setiap situasi," tegasnya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Deltras FC tidak hanya mengandalkan individu, tetapi kekuatan tim secara keseluruhan. WCP juga mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai gaya permainan cepat khas Persipura, terutama ketika lawan berhasil menerobos hingga sepertiga akhir area pertahanan mereka. "Pemain yang harus diwaspadai adalah mereka yang masuk ke area sepertiga lapangan kita, baik striker, gelandang, maupun bek sayap yang sering overlap," tambahnya, mengindikasikan perlunya kewaspadaan ekstra dan penutupan ruang.
Tantangan dari 'Mutiara Hitam' dan Langkah Strategis Persipura
Di sisi lain, Persipura Jayapura datang ke Sidoarjo dengan semangat membara. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini mencatat dua kemenangan beruntun, meskipun performa mereka di awal musim 2025/26 masih tergolong fluktuatif. Dari empat laga yang telah dilakoni di Pegadaian Championship, Persipura meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Performa yang naik turun ini tampaknya mendorong manajemen Persipura untuk mengambil langkah strategis.
Manajemen Persipura Jayapura dikabarkan tengah menyiapkan langkah untuk memperkuat tim kepelatihan dengan menghadirkan direktur teknik (dirtek). Manajer tim, Owen Rahadiyan, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim dalam empat pertandingan awal musim. "Beberapa hal setelah empat laga membuat kami merasa perlu mengisi posisi direktur teknik untuk memperkuat tim kepelatihan," ujarnya.
Kehadiran dirtek diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan performa Persipura. "Ini adalah komitmen saya untuk klub, dan kami akan melakukan apapun demi masyarakat Papua dan suporter Persipura. Meskipun saya senang dengan tiga poin terakhir, secara performa tim masih banyak yang perlu dibenahi," ucap Owen Rahadiyan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Persipura dalam mengarungi kompetisi dan upaya untuk kembali ke performa terbaiknya.
Persaingan Sengit di Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26
Pegadaian Championship 2025/26 menyajikan persaingan yang ketat di setiap grupnya, termasuk Grup 2. Hingga pekan kelima, Persipura Jayapura berhasil mengumpulkan tujuh poin, sama dengan Kendal Tornado FC. Namun, kedua tim ini masih tertinggal cukup jauh dari dua tim pemuncak klasemen sementara, yaitu PS Barito Putera yang kokoh di puncak dengan 15 poin, diikuti PSS Sleman di posisi kedua dengan 12 poin.
Deltras FC sendiri menempati posisi kelima dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan. Posisi ini menjadikan duel melawan Persipura sebagai laga yang sangat krusial bagi Laskar Delta. Kemenangan atas tim Mutiara Hitam tidak hanya akan mengangkat posisi mereka ke papan atas klasemen, tetapi juga akan memperbesar peluang mereka untuk bersaing memperebutkan tiket menuju zona playoff promosi ke Super League musim depan. Pertandingan ini ibarat batu loncatan bagi Deltras FC untuk menegaskan ambisinya.
Berikut klasemen sementara Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26:
| Pos | Klub | Menang | Seri | Kalah | Poin |
|-----|----------------------|--------|------|-------|------|
| 1 | PS Barito Putera | 5 | 0 | 0 | 15 |
| 2 | PSS Sleman | 4 | 0 | 0 | 12 |
| 3 | Kendal Tornado FC | 2 | 1 | 1 | 7 |
| 4 | Persipura Jayapura | 2 | 1 | 1 | 7 |
| 5 | Deltras FC | 2 | 0 | 2 | 6 |
| 6 | Persiba | 2 | 0 | 2 | 6 |
| 7 | Persela Lamongan | 1 | 1 | 2 | 4 |
| 8 | Persiku Kudus | 1 | 0 | 4 | 3 |
| 9 | Persipal FC | 0 | 1 | 3 | 1 |
| 10 | PSIS Semarang | 0 | 0 | 4 | 0 |
Pertandingan Penentu: Motivasi Suporter dan Target Dua Tim
Pertandingan antara Deltras FC dan Persipura Jayapura diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh tensi. Bagi Deltras FC, laga kandang ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki peringkat klasemen dan menunjukkan bahwa kemenangan atas Persiku Kudus bukanlah kebetulan, melainkan awal dari tren positif. Konsistensi permainan menjadi PR utama yang harus diselesaikan oleh Laskar Delta.
Sementara itu, bagi Persipura, kemenangan di Sidoarjo akan menjadi modal berharga untuk memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen Grup 2 dan menjaga momentum positif yang telah mereka bangun. Mereka akan berusaha keras untuk membawa pulang poin penuh dan membuktikan kualitas mereka sebagai salah satu tim tradisi di kasta sepak bola Indonesia.
Pelatih Widodo Cahyono Putro berharap dukungan penuh dari para suporter setia Laskar Delta, yang dikenal dengan sebutan "Delta Mania", dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan. "Kami ingin tampil maksimal di kandang sendiri. Dukungan suporter selalu jadi energi positif bagi tim," pungkasnya, menegaskan pentingnya atmosfer pertandingan yang dihadirkan oleh para pendukung. Pertarungan di Stadion Gelora Delta diprediksi akan menjadi tontonan menarik yang menyajikan strategi, determinasi, dan semangat juang tinggi dari kedua tim.