Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 akan digelar meriah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi terkait rekayasa lalu lintas, perubahan rute Transjakarta, hingga lokasi parkir yang telah disiapkan. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-80 TNI ini. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran acara, termasuk gladi bersih yang dipimpin langsung oleh Kapuspen TNI. Selain upacara, akan ada pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang bisa disaksikan oleh masyarakat. Adanya kegiatan ini tentu akan berdampak pada mobilitas warga Jakarta, khususnya yang beraktivitas di sekitar Monas. Oleh karena itu, informasi yang akurat dan terkini sangat penting agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga turut serta dalam mendukung acara ini dengan memberikan tarif khusus untuk transportasi umum.
Presiden Prabowo Subianto Jadi Inspektur Upacara HUT TNI
Presiden Prabowo Subianto akan bertindak sebagai inspektur upacara pada perayaan HUT ke-80 TNI yang akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat. Kehadiran presiden sebagai inspektur upacara menunjukkan komitmen pemerintah terhadap TNI. Upacara ini akan dihadiri oleh Panglima TNI, Menteri Pertahanan RI, Wakil Panglima TNI, serta seluruh Kepala Staf Angkatan. Persiapan upacara telah dilakukan secara matang, termasuk gladi bersih yang bertujuan untuk memastikan semua rangkaian acara berjalan lancar dan sesuai rencana. Gladi bersih ini juga menjadi kesempatan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan selama upacara. Masyarakat diharapkan dapat menyaksikan upacara ini dengan tertib dan menghormati jalannya acara. Partisipasi masyarakat dalam perayaan HUT TNI ini menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap peran TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Rekayasa Lalu Lintas dan Modifikasi Rute Transjakarta
Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas pada tanggal 5 Oktober 2025. Rekayasa ini dilakukan untuk kelancaran acara peringatan HUT TNI ke-80. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan rute alternatif yang telah disiapkan dan menghindari ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas. Selain rekayasa lalu lintas, Transjakarta juga melakukan modifikasi layanan pada hari tersebut. Beberapa rute Transjakarta akan mengalami penyesuaian waktu operasional dan bahkan ada yang tidak beroperasi sementara. Informasi detail mengenai modifikasi layanan Transjakarta ini dapat diakses melalui kanal resmi Transjakarta. Bagi pengguna transportasi umum, disarankan untuk memeriksa informasi terkini mengenai rute dan jadwal Transjakarta sebelum melakukan perjalanan. Hal ini penting untuk menghindari keterlambatan dan ketidaknyamanan selama perjalanan. Pemerintah juga menyediakan kantong-kantong parkir alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas.
Tarif Spesial Transportasi Umum: Rp 80 untuk Transjakarta, MRT, dan LRT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kabar gembira bagi pengguna transportasi umum. Bertepatan dengan HUT ke-80 TNI, seluruh moda transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT akan memberlakukan tarif spesial, yaitu hanya Rp 80. Pemberlakuan tarif ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk bepergian dan mengikuti rangkaian acara HUT TNI di Monas. Syarat dan ketentuan terkait tarif spesial ini perlu diperhatikan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap acara HUT TNI sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat. Diharapkan dengan adanya tarif spesial ini, semakin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi dalam perayaan HUT TNI dan menikmati berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Car Free Day Tetap Digelar di Sekitar Bundaran HI
Meskipun ada perayaan HUT TNI di Monas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tetap akan digelar di sekitar Bundaran HI. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan Pangdam Jaya dan Mabes TNI. Dengan tetap digelarnya CFD, masyarakat tetap dapat berolahraga dan menikmati suasana Jakarta tanpa kendaraan bermotor di area yang telah ditentukan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk memperhatikan informasi terkait rekayasa lalu lintas dan modifikasi rute Transjakarta yang mungkin berdampak pada akses menuju Bundaran HI. Diharapkan dengan adanya CFD, masyarakat tetap dapat menikmati akhir pekan dengan kegiatan positif sambil tetap menghormati perayaan HUT TNI.
Imbauan Parkir dan Rekomendasi Stasiun Alternatif KAI Commuter
Masyarakat yang ingin menyaksikan rangkaian HUT ke-80 TNI di Monas diimbau untuk tidak memarkirkan kendaraan di ruas-ruas jalan. Dirlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah kantong parkir alternatif di sekitar Monas, seperti perkantoran di sepanjang Merdeka Selatan, Dana Reksa, IRTI, dan Stasiun Gambir. Selain itu, KAI Commuter juga merekomendasikan stasiun alternatif bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api, yaitu Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Tanah Abang. Kedua stasiun ini berlokasi tidak jauh dari Monas dan dapat menjadi pilihan untuk menghindari kepadatan di stasiun-stasiun sekitar Monas. Dengan memanfaatkan kantong parkir dan stasiun alternatif, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses lokasi acara dan mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.