Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, menyoroti potensi ekonomi daerah yang besar di sektor peternakan, terutama investasi sapi perah di kawasan wisata Sarangan. Pernyataan ini disampaikan saat acara Forum Group Discussion (FGD) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) yang diadakan di Hotel Kintamani pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kang Suyat menekankan bahwa pengembangan sektor ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat sekitar Sarangan dan juga meningkatkan kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi peternakan dan produk olahan susu lokal. Namun, ia juga mengakui adanya tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkan potensi ini secara maksimal.
Penurunan Populasi Sapi Perah di Sarangan
Kang Suyat mengungkapkan kekhawatirannya terkait penurunan populasi sapi perah di wilayah Sarangan. Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor krusial, antara lain belum optimalnya penanganan energi, sumber daya mineral (ESDM), serta masalah kesehatan hewan, khususnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit ini telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi peternak sapi perah, karena mengurangi produksi susu dan bahkan menyebabkan kematian hewan ternak. Kurangnya kesiapan dalam penanganan ESDM juga menjadi kendala, karena mempengaruhi kualitas pakan dan lingkungan hidup sapi perah. Kondisi ini membuat banyak peternak enggan untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga populasi sapi perah terus menurun.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, peternak, dan investor. Pemerintah daerah perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada peternak mengenai cara pencegahan dan penanganan PMK, serta memberikan bantuan teknis dan finansial untuk meningkatkan kesehatan hewan. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu memastikan ketersediaan pakan berkualitas dan lingkungan hidup yang sehat bagi sapi perah. Investasi di sektor ESDM juga perlu ditingkatkan, agar peternak dapat memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Harapan akan Investasi Sapi Perah di Magetan
Melihat kondisi tersebut, Kang Suyat berharap adanya investor dari luar daerah yang bersedia menanamkan modalnya untuk mengembangkan investasi sapi perah di Magetan. Ia meyakini bahwa dengan adanya investasi yang tepat, potensi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata Sarangan dapat meningkat secara signifikan. Investasi ini dapat berupa pembangunan fasilitas peternakan modern, pengadaan bibit unggul sapi perah, pengembangan produk olahan susu lokal, atau bahkan pembangunan pabrik pengolahan susu skala besar.
Dengan adanya investor yang masuk, peternak lokal dapat memperoleh manfaat dari transfer teknologi dan pengetahuan, serta akses ke pasar yang lebih luas. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas susu, sehingga meningkatkan pendapatan peternak. Selain itu, investasi ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah daerah juga akan memperoleh manfaat dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor peternakan dan produk olahan susu.
Dampak Ekonomi dan Kemandirian Fiskal Daerah
Kang Suyat menegaskan bahwa pengembangan sektor peternakan sapi perah memiliki dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat Magetan. Selain meningkatkan pendapatan peternak dan menciptakan lapangan kerja, pengembangan sektor ini juga dapat meningkatkan daya tarik wisata Sarangan. Produk olahan susu lokal yang berkualitas dapat menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan, sehingga meningkatkan pendapatan pedagang dan pengusaha lokal. Selain itu, pengembangan sektor peternakan juga dapat mendukung kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi sektor peternakan dan produk olahan susu lokal.
Untuk mencapai kemandirian fiskal, pemerintah daerah perlu melakukan berbagai upaya, antara lain meningkatkan kualitas produk olahan susu lokal, memperluas jaringan pemasaran, dan mempromosikan produk-produk unggulan Magetan ke pasar nasional maupun internasional. Pemerintah daerah juga perlu memberikan insentif kepada investor yang bersedia mengembangkan sektor peternakan dan produk olahan susu di Magetan. Dengan demikian, Magetan dapat menjadi pusat produksi susu perah yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian fiskal daerah.